Peristiwa Daerah

Warga Desa Bangkes di Pemekasan Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya

Jumat, 27 November 2020 - 18:24 | 66.48k
Sejumlah warga di Desa Bangkes saat memperbaiki Jalan Secara Swadaya. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)
Sejumlah warga di Desa Bangkes saat memperbaiki Jalan Secara Swadaya. (FOTO: Akhmad Syafi'i/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Aksi memperbaiki jalan rusak oleh sejumlah warga di Dusun Lekoh Timur, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan patut diacungi dua jempol. Pasalnya mereka tak bergantung pada Dana Desa (DD).

Mereka memperbaiki jalan rusak sepanjang ± 40 meter secara mandiri. Warga membeli bahan material secara swadaya tanpa bantuan pemerintah desa setempat.

Meski ditengah situasi yang sulit seperti saat ini karena perekonomian warga tersendat akibat pandemi Covid-19, namun mareka masih rela menyisihkan sebagian uangnya demi mendapatkan akses jalan yang layak.

Rosi warga setempat menjelaskan, aksi sosial tersebut murni inisiatif warga setempat. Pasalnya, kerusakan jalan terus bertambah parah. Selama ini, belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan diperbaiki oleh pemerintah. 

"Kami sengaja mengajak masyarakat setempat bergotong royong menambal jalan yang rusak parah dengan adukan material semen, karena pernah mengakibatkan kecelakaan," katanya, Jumat (27/11/2020)

Apalagi, saat ini masuk musim hujan, dengan kondisi jalan yang belum diperbaiki sehingga risiko kecelakaan lebih tinggi dan dikhawatirkan akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan. 

Karena menurutnya, di sepanjang jalan tersebut setiap hari dilewati baik anak anak yang hendak berangkat ke sekolah dan warga setempat yang akan bekerja ke tempat masing-masing.

"Meski perbaikan ini tak seberapa semoga bisa bermanfaat bagi warga sekitar," tutupnya

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Bangkes Haliluddin saat dimintai keterangan oleh salah satu wartawan mengatakan bahwa proses perbaikan jalan rusak itu masih melalui sejumlah tahapan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES). "Jika jalan tersebut dianggap tidak tersentuh oleh pemerintah Desa, mungkin jalan itu tidak terlalu darurat atau keadaan mendesak," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES