Pemerintahan Hari Jadi Kabupaten Malang

Pemkab Malang Maksimalkan Program Jaring Pengaman Sosial

Jumat, 27 November 2020 - 17:13 | 40.18k
Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM saat meninjau Kampung Tangguh. (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM saat meninjau Kampung Tangguh. (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
FOKUS

Hari Jadi Kabupaten Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Beban berat lesunya perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19 bagi warga Kabupaten Malang menjadi berkurang, karena kegigihan Pemkab Malang dalam menjalankan serangkaian kebijakan jaring pengaman sosial (JPS).

Upaya pemberian JPS tersebut dilakukan secara maksimal-optimal dengan mengutamakan prinsip tepat sasaran, dan berkeadilan yang diharapkan bisa menjaga spirit survival di kala pandemi. 

JPS Selama Transisi 

Pemerintah Kabupaten Malang, selama masa transisi menuju kenormalan baru, menjamin warga tetap mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah pusat dan APBD.

Bupati Sanusi menjelaskan selama masa transisi tidak ada pembatasan karenanya warga bisa beraktivitas melakukan kegiatan ekonomi dan lainnya. Selama masa itu bantuan jaring pengaman sosial tidak terlalu besar seperti masa PSBB. Hanya saja mereka yang sangat membutuhkan dan layak dibantu mendapatkan bansos.

Sebanyak 500 ribu warga Kabupaten Malang mendapatkan bantuan selama masa transisi. Bantuan dari Kementerian Sosial dan digelontorkan pada Agustus.

Bagi warga yang tidak menerima bantuan dari pemerintah pusat, maka Pemkab membantu menggunakan anggaran APBD.  Anggaran penanganan Covid-19 bersumber dari APBD Pemkab Malang terus berkurang yang sudah digunakan Rp100 miliar dari total Rp 470 miliar.

Kendati anggaran dari APBD berkurang, akan tetapi masih ada berbagai jenis bantuan sosial dari pemerintah. Sejumlah bansos itu diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Maksimalkan BLT-Dana Desa 

Penyaluran BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) di Kabupaten Malang terus bergulir. Hingga Kamis (21/5/2020) sudah ada 100 Desa yang menyalurkan BLT-DD. Penyaluran BLT-DD terus dipercepat agar sesuai target sebelum hari raya lebaran telah tersalurkan semua.

Dari 100 desa di Kabupaten Malang yang telah menyalurkan BLT-DD, setidaknya terdapat 11.698 KPM yang telah menerima bantuan dana sebesar Rp 600.000,- per KK (Kepala Keluarga) berdasarkan data yang terdapat di Pemerintah Desa.

Anggaran dari Dana Desa yang telah dikeluarkan untuk pengalokasian penyaluran BLT-DD di 100 sebesar Rp 6.986.400.000.

1260 Tahun kabupaten Malang

Total hingga penyaluran BLT-DD oleh Pemerintah Desa di Kabupaten Malang telah mencapai 226 desa dari 378 desa yang ada di Kabupaten Malang. Selanjutnya terkait total penerima BLT-DD sebanyak 26.233 KPM. 

Untuk total anggaran Dana Desa yang dialokasikan untuk BLT-DD di 226 desa tersebut mencapai Rp 15.739.800.000. Terkait desa yang telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) sebanyak 325 desa kurang 53 desa yang belum melaksanakan.

Bagikan Sertifikat PTSL 

Bupati Malang, Sanusi menyerahkan secara simbolis sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL di Pesantren Al-Islahiyah, Singosari, Selasa (14/7/2020). Sertifikat PTSL yang diserahkan simbolis sebanyak 250 bidang di Kelurahan Pagetan, Kecamatan Singosari.

Bupati Malang menyambut baik dan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif sehingga dalam kesempatan ini dalam melaksanakan penyerahan Sertifikat PTSL secara sistematis dan lengkap.

Sertifikat dapat memberikan kekuatan hukum bagi para pemilik tanah yang pada gilirannya juga akan berdampak positif bagi jalannya pembangunan.

Sanusi juga menegaskan bahwa pentingnya sertifikat bagi masyarakat pemilik tanah yang ada di Kabupaten Malang. Sertifikat ini adalah hak semua masyarakat dan dalam kepemimpinan Presiden Jokowi diberikan kemudahan dengan PTSL.

Sanusi berharap, sertifikat pondok pesantren digratiskan, begitupula untuk lembaga lain waqaf yang bersifat sosial.

Apresiasi Bantuan Sumur Bor

Bupati Malang Sanusi, mengapresiasi pemberian bantuan sumur bor oleh BMH untuk warga Desa Putukrejo Kecamatan Kalipare. Pada musim kemarau,  warga Desa Putukrejo, Kecamatan Kalipare,  Kabupaten Malang ini sudah tidak mengalami kesulitan air bersih lagi. Hal itu karena sudah ada sumur bor yang selesai dikerjakan oleh BMH.

Sanusi juga menyerahkan santunan yatim dalam acara Kejutan Muharram yang dirangkai dengan peresmian sumur bor BMH di Kecamatan  Kalipare.

Apresiasi Penyaluran BLT

Bupati Malang Sanusi, mengapresiasi atas adanya penyaluran bantuan BLT kepada warga terdampak Covid-19 di berbagai kecamatan di Kabupaten Malang.

Sebanyak 2.311 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 17 dari 378 desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur, menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Total nilai KPM sebesar Rp1,38 miliar, Rabu, 20 Mei 2020. 

Diharapkan BLT-DD yang diberikan benar-benar mampu memberikan manfaat nyata, sekaligus meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19.

Dipastikan BLT-DD diberikan kepada keluarga miskin yang belum mendapatkan program bantuan lain seperti bansos tunai, bantuan pangan nontunai (BPNT), program prakerja, dan program keluarga harapan (PKH).

Salah satu desa di Kabupaten Malang yang sudah menyalurkan BLT-DD adalah Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari. BLT-DD diserahkan kepada 38 KPM pada Selasa, 19 Mei 2020.

Pemerintah Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, menyalurkan BLT-DD kepada 38 KPM dengan nilai pencairan tahap I, Mei 2020 sebesar Rp22.800.000.

Masyarakat Kabupaten Malang juga mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk 4.538 KPM sasaran dan bantuan pangan sembako sebanyak 50.000 KPM. 

Selain itu, BPNT juga diberikan oleh Pemkab Malang sebesar Rp200 ribu per KPM yang dialokasikan untuk beras 15 kilogram, telur satu kilogram, dan minyak goreng dua kilogram, untuk 520 ribu KPM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES