Adv

Terbanyak Kasus DBD, Kelurahan Api-Api Ajak Warga Terapkan PSN

Kamis, 26 November 2020 - 23:53 | 36.10k
Kegiatan bersih bersih dan penerapan 3M Plus dimasyarakat sedang digalakkan kelurahan Api api (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kegiatan bersih bersih dan penerapan 3M Plus dimasyarakat sedang digalakkan kelurahan Api api (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANGKelurahan Api-Api Kecamatan Bontang Utara menyandang status sebagai wilayah dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang sejak awal tahun hingga 15 November tercatat jumlah kasus gigitan nyamuk aedes aegypti mencapai 29. 

Lurah Api-Api Andiga Mufti Kuswardani mengatakan sebagai langkah antisipasi, pihak kelurahan gencar mengimbau warganya untuk menjaga kebersihan lingkungan. Demi memberantas sarang nyamuk di titik lingkungan yang sering terabaikan.

Kegiatan ini diselenggarakan sebulan dua kali. Tepatnya pada hari Jumat. Bahkan pejabat dan staf turut serta dalam kegiatan bersih lingkungan. Lokasinya pun bergantian.

“Fokus memang area yang telah ada kasus DBD-nya tetapi kami juga memantau daerah lain. Supaya tidak terjadi penambahan kasus,” kata Andiga.

Saat kegiatan, kelurahan turut mengajak warga yang sebelumnya telah diinformasikan oleh Ketua RT setempat. Sasaran kegiatan ini mencakup pembersihan tempat penampungan air dan selokan. 

Langkah ini selaras dengan gerakan 3M sebagai jurus ampuh menangkal DBD. Berupa menutup tempat penampungan air, menyikat dan membersihkan wadah, serta mendaur ulang barang bekas. Ditambah upaya mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk. 

“Selama bersih lingkungan kami selalu memberikan edukasi kepada warga untuk melakukan gerakan 3M plus,” ucapnya.

Mengingat langkah fogging hanya memberantas nyamuk dewasa. Sementara telur, jentik, dan nyamuk kecil bisa dibasmi ketika melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Adapun siklus perkembangbiakaan nyamuk dari jentik ke dewasa selama 14 hari. 

Hasilnya animo warga untuk rutin membersihkan lingkungan mulai tinggi beberapa bulan terakhir. Tiap RT umumnya memiliki program tiap pekannya. Seluruhnya digelar pada akhir pekan yakni Sabtu atau Minggu. 

Harapannya bersih lingkungan ini dimulai dari cakupan wilayah terkecil. Yakni rumah masing-masing dapat dibersihkan secara rutin.

“Jadi warga yang tidak bisa ikut di program kelurahan tiap Jumat rata-rata kembali melakukan kegiatan serupa di Sabtu atau Minggu,” harap pimpinan Kelurahan Api Api (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES