Ekonomi

Optimisme Pedagang Es Krim Keliling Berjualan di Tengah Pandemi

Kamis, 26 November 2020 - 23:27 | 58.93k
Sagimin salah satu pedagang es krim keliling di Kota Palu (Foto: Sarifah Latowa/Times Indonesia)
Sagimin salah satu pedagang es krim keliling di Kota Palu (Foto: Sarifah Latowa/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, PALU – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat Sagimin salah satu pedagang es krim keliling di Kota Palu. Saban hari Ia mengayuh sepeda menyusuri jalanan kota mengais rezeki. Bagi Sagimin, pandemi bukan penghalang untuk menjalankan usahanya.

“Mau gimana lagi pekerjaan saya ya hanya menjual es krim. Saya tidak punya keterampilan lain. Sehingga dalam situasi apapun saya harus menjalaninya. Alhamdulillah hingga sekarang dagangan saya masih laku,” kata Sagimin disela-sela kesibukannya melayani pelanggan yang sedang antri dihadapannya.

Bermodalkan sepeda butut dan box es krim, Sagimin sudah bisa menjalankan usahanya. Hasil dari usahanya itu Ia gunakan untuk menghidupi istri dan kedua anaknya yang masih mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Kota Palu.

Sejak matahari terbit, pedagang es krim yang memulai usahanya sejak tahun 1993 ini mulai bergegas membuat es krim. Ia menyiapkan semua bahan bakunya lalu mengolahnya. Setelah semuanya siap Ia langsung berangkat.

“Es krim yang saya buat pagi saya jualnya siang hingga sore. Besoknya saya buat lagi es krim yang baru. Sehingga kualitas es krim yang saya jual itu terjaga,” ucapnya.

Ngadimin mengakui, adanya pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi usahanya. Yang tadinya omsetnya mencapai Rp60.000 hingga 100.000 ribu per hari, kini hanya bisa mencapai Rp40.000 hingga Rp60.000 per harinya. “Alhamdulillah penurunannya tidak terlalu banyak,” terangnya.

Sagimin mengaku selama pandemi Covid-19 mewabah di Kota Palu, dirinya selalu menjalankan protokol kesehatan saat berjualan es krim. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan pelanggannya. Hal itu Ia lakukan untuk menjaga dirinya dari penularan Covid-19. “Selama kita selalu mengikuti protokol kesehatan Insya Allah tetap aman berjualan,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES