Peristiwa Daerah

Dilantik Jadi Anggota DPRD DIY, Kader PDIP Santuni Anak Yatim

Kamis, 26 November 2020 - 21:57 | 73.62k
Andriana Wulandari saat menyerahkan santunan kepada pengurus panti asuhan Bina Siwi (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)
Andriana Wulandari saat menyerahkan santunan kepada pengurus panti asuhan Bina Siwi (FOTO: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Sebagai bentuk rasa syukur atas pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD DIY, Andriana Wulandari SE menggelar bakti sosial dipanti asuhan Bina Siwi Jetis Sendangsari Pajangan Bantul, Kamis (26/11/2020). Turut hadir pada kesempatan tersebut mantan Bupati Bantul Sri Surya Widati dan beberapa anggota DPRD Bantul dari Fraksi PDI Perjuangan. 

Pada kesempatan tersebut, anggota DPRD DIY Daerah Pemilihan Bantul Barat ini menyerahkan uang tali asih untuk anak-anak panti. Ditemui usai menyerahkan tali asih perempuan yang akrab disapa Ndari ini mengaku kegiatan ini untuk memenuhi nazar. Karena saat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DIY pada Pileg 2019, ia berjanji akan menggelar santunan untuk anak yatim bila terpilih sebagai Anggota DPRD DIY. 

Pada Pileg 2019 memang dirinya tidak langsung terpilih menjadi anggota DPRD DIY karena kalah bersaing dengan anggota DPRD DIY terpilih Joko B Purnomo. Namun keputusan beliau untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati pada Pilbup Bantul 2020 membawa berkah bagi dirinya, karena dilantik sebagai anggota DPRD DIY Pengganti Antar Waktu (PAW). Pelantikan secara resmi digelar Rabu, 25 November 2020.

"Daripada untuk kegiatan hura-hura lebih bermanfaat bila diberikan kepada anak-anak yang kurang beruntung," tegas Ndari.

Mantan Bupati Bantul Sri Surya Widati mengaku bangga atas dilantiknya satu lagi perempuan sebagai anggota DPRD DIY. Sehingga terdapat dua perempuan di Fraksi PDI Perjuangan DPRD DIY. Sebelumnya Tustiyani terpilih secara langsung pada Pileg 2019 dari daerah pemilihan Bantul Timur. 

Keberadaan dua perempuan perwakilan kabupaten Bantul di DPRD DIY Diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi warga kabupaten Bantul. Khususnya isu-isu terkait perempuan. Mengingat selama ini kepentingan perempuan kurang diperhatikan. Menyusul terbatasnya perempuan yang duduk sebagai anggota parlemen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES