Baznas Bontang Gelar Pelatihan Manajemen Bencana

TIMESINDONESIA, BONTANG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bontang menggelar Pelatihan Manajemen Bencana Tingkat Dasar. Pelatihan digelar Baznas Bontang selama tiga hari yakni  mulai 26-28 November di Gedung Tiga Dimensi Jalan Awang Iong. 

Sebanyak 35 relawan bencana terdiri atas 25 orang Amil dan 10 orang relawan Baznas Bontang berseragam orange dan coklat muda tampak antusias mengikuti kegiatan yang digelar pertama kali bagi Baznas Bontang itu.

Hadir dalam pembukaan kegiatan pelatihan tersebut, Asisten II Wali Kota Bontang, Zulkifli. Zulkifili mewakili Pjs Walikota Bontang, Riza Indra Riadi mengapresiasi langkah Baznas dalam upaya aktif penanganan bencana dan membentuk relawan.

Menjadi relawan jelas Zulkifli merupakan sebuah panggilan hati, sehingga segala tenaga dan pikiran yang disumbangkan untuk kegiatan penanggulangan bencana bukanlah sebuah keterpaksaan.

"Dengan bersandar pada kerja ikhlas karena ridho Allah, insya Allah kinerja terbaik akan tercapai. Rasa puas atas pertolongan yang berguna bagi korban bencana adalah imbalan atas kerja keras kita," ucapnya, Kamis (26/11/2020).

Lebih lanjut dikatakan, keberadaan relawan penanggulangan bencana yang tanggap, tangguh dan dapat bereaksi cepat sesuai standar yang ditetapkan akan sangat diperlukan demi menyelamatkan bencana maupun meminimalisir jatuhnya korban yang lebih banyak.

"Tidak saja dari segi kuantitas, kualitas para relawan pun hendaknya terus memperkuat keterampilan dan kesigapan dengan terus berlatih," jelasnya.

Melalui pelatihan ini Pemerintah Kota Bontang berharap agar peserta mendapatkan bekal yang cukup tentang pengetahuan dasar dan penanganan awal kebencanaan, baik pra bencana dan pasca bencana.

"Dengan pengetahuan yang diperoleh saya percaya peserta akan lebih mampu melaksanakan tugas-tugasnya, khususnya dalam memberikan pertolongan bagi korban bencana kemanusiaan dimanapun berada," ungkapnya.

Sementara, Ketua Baznas Bontang, Kuba Siga menuturkan tujuan digelarnya pelatihan bagi relawan Bencana tersebut. Salah satu misi Baznas yakni membantu masyarakat yang sedang kesulitan, baik bencana alam maupun ulah manusia.

"Tidak hanya persoalan kemiskinan Baznas tangani, maka senantiasa ada Baznas di sana," ucapnya.

Usai mengikuti pelatihan, Kuba berharap semua anggota Baznas yang terdiri bagi para Amilin dan relawan dapat mengetahui standar tanggap bencana.

"Kedepan semua Amil Amil Baznas tau cara penanganan bencana, tidak serampangan dan tau bagaimana menyelamatkan orang lain dan dirinya," harapnya.

Sekedar informasi, dalam Pelatihan Manajemen Bencana Tingkat Dasar yang digelar Baznas Bontang dengan metode materi dan praktek itu menghadirkan narasumber dari Baznas pusat dan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement