Wisata

Kedai Mamo dan Kehangatan Tersembunyi Padepokan Mangun Darmo di Malang

Jumat, 27 November 2020 - 02:35 | 222.15k
Suasana Kedai Mamo yang berada di Padepokan Seni, Mangun Darmo yang terletak di Jalan Mangun Darmo 8 Kemulan, Desa Tulusbesar , Tumpang, Kabupaten Malang (Foto : Ovan Setiawan / TIMES Indonesia)
Suasana Kedai Mamo yang berada di Padepokan Seni, Mangun Darmo yang terletak di Jalan Mangun Darmo 8 Kemulan, Desa Tulusbesar , Tumpang, Kabupaten Malang (Foto : Ovan Setiawan / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Sisi kreatif Padepokan Seni Mangun Darmo di Jalan Mangun Darmo 8 Kemulan, Desa Tulusbesar, Tumpang, Kabupaten Malang ini patut dicontoh. Padepokan seni tari ini berinovasi dengan membuka kedai kopi bernuansa alam dengan sentuhan zaman dahulu bernama Kedai Mamo.

Kedai Mamo, nama kedai kopi tersebut merupakan akronim dari Mangun Darmo, nama padepokan seni tersohor yang sudah berdiri sejak 1989 silam ini.

"Mungkin nama ini unik, karena mengandung singkatan yang jika diartikan sama. Tapi kita ingin kesannya lebih agak mudaan sedikit," ungkap pengelola kedai Mamo,  Rendra Setya Nishar Dewantara kepada TIMES Indonesia saat ditanya perihal awal mula pemberian nama.

KEdai Momo a

Bangunan rumah kayu dengan jendela lebar dengan desain jaman dahulu menjadi daya tarik tersendiri saat berkunjung ke Kedai Mamo. Kedai yang berada di ketinggian membuat kita leluasa untuk memandang perkebunan serta rumah penduduk di sekitar dusun Kemulan.

Jika mengambil tempat di luar, mata kita akan tertuju pada pohon beringin besar yang menjadi background dari bangunan kayu Kedai Mamo.

"Kalau malam kita kasih spotlight, kita arahkan ke pohon beringin. Jadi kesannya pohon beringin tersebut menyala," ujar Rendra yang merupakan putra dari pemilik Padepokan Seni Mangun Darmo, M Sholeh Adi Pramono.

Secara menu, selain menyajikan kopi lokal juga terdapat wedang uwuh dan wedang jahe yang merupakan hasil kebun masyarakat lokal. Untuk makanan ringan ada ketan bubuk dengan berbagai macam variasi topping.

Bisa jadi Kedai Mamo berusaha menciptakan suasana yang tersembunyi di balik nama besar Padepokan Seni Mangun Darmo. Padepokan ini dikenal karena sisi edukasi yang kuat dalam hal kesenian.

KEdai Momo b

Yakni mengajarkan seni tari khas Malang, karawitan, wayang topeng, mocopat, jaran kepang dor, bantengan, kerajinan topeng, kerajinan wayang kulit dan pembelajaran batik untuk siswa sekolah dan mahasiswa.

Rendra sendiri memiliki misi tersendiri di balik pendirian Kedai Mamo tersebut, yaitu dirinya ingin mengubah persepsi bahwa padepokan seni hanya dikunjungi oleh kalangan tertentu.

"Ketika berdiri sebenarnya cita-cita saya sederhana ingin mendapatkan manfaat secara ekonomi. Tapi semakin kesini ternyata berkembang, banyak anak muda yang datang, mereka mulai bertanya-tanya tentang aktivitas seni. Ini tentu sangat menggembirakan," ujar pria penghobi fotografi ini.

Untuk mendirikan Kedai Mamo, Rendra mengaku membutuhkan waktu setahun. Sebab tidak hanya kedai yang dia bangun, melainkan membangun suasana hingga benar-benar enak untuk dinikmati.

"Ya, kurang lebih satu tahun. Saya saat itu juga memiliki kesibukan lainnya, di sisi lain kedai ini juga sarat dengan nuansa alam jadi mau tidak mau kita harus mengatur sedemikian rupa," jelasnya.

Biarkan Orang Mencari

Jika sebelumnya tidak pernah ke Kedai Mamo, orang tentu akan mencari di mana pintu masuknya. Sebab tidak ada papan nama yang terpasang di tepi jalan. Kendati padepokan ini cukup besar dan menjulang, namun akses masuk yang terlihat hanya untuk ke padepokan.

Pintu masuknya ternyata ada di sebelah kiri padepokan, sebuah jalan kecil namun menanjak hanya ditandai dengan bambu yang melambangkan pintu masuk.

"Kalau menurut saya, biarkan orang mencari. Mungkin orang akan bertanya pada penduduk, itu akan menambah interaksi orang dengan penduduk sekitar sini," ujarnya terkait keunikan Kedai Mamo di Kabupaten Malang ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES