Peristiwa Daerah

Jelang Akhir Jabatan, Bupati Ngawi Fokus Pengembangan Pariwisata

Kamis, 26 November 2020 - 18:55 | 39.50k
Pengembangan pariwisata menjadi perhatian utama Bupati Ngawi Budi Sulistyono. (FOTO: Humas Pemkab Ngawi/TIMES Indonesia)
Pengembangan pariwisata menjadi perhatian utama Bupati Ngawi Budi Sulistyono. (FOTO: Humas Pemkab Ngawi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, NGAWI – Pengembangan pariwisata menjadi salah satu prioritas Bupati Ngawi Budi Sulistyono selama dua periode menjabat. Tidak heran jika sektor pariwisata di Kabupaten Ngawi berkembang pesat secara kualitas maupun kuantitas.

Kanang panggilan akrab Bupati Ngawi mengungkapkan cukup banyak potensi alam di daerahnya yang telah digarap menjadi destinasi wisata. Seperti Srambang Park, Selo Ondo dan kemudian akan menyusul Agro Techo Park (ATP) yang didalamnya terdapat planetarium.

Budi-Sulistyono-2.jpg

"Rencana pembangunan planetarium ini mendapat support dari Wakil Gubernur Jawa Timur. Beliau telpon secara pribadi dan siap mendukung demi kelancarannya," ujar Kanang.

Rencana pembangunan planetarium pada 2021, lanjut Kanang, merupakan  hasil kerja bareng Pemkab Ngawi dengan BAPPENAS. Support dari pemprov maupun pusat memunculkan optimisme proyek tersebut bakal terealisasi.

Optimisme Kanang mengembangkan pariwisata di Ngawi didasarkan pada kondisi geografis dan potensi alam yang dimiliki. Serta dukungan dari stake holder dan investor lokal dalam pengelolaan maupun pengembangan sektor pariwisata.

Sebagai pendukung sektor pariwisata, Kanang juga memberi perhatian kepada  produk unggulan khas Ngawi. Salah satunya batik. Terobosan yang dilakukan salah satunya melalui gerakan membeli batik Ngawi.

"Dengan banyaknya pengunjung  wisata dan membeli batik bisa sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga," kata Kanang.

Keberadaan UMKM juga tidak luput  dari perhatian Pemkab Ngawi. Saat ini ada sekitar 10 ribu UMKM di Ngawi dengan berbagai usaha produksi. Pembinaan dilakukan dari sisi manajemen dan pemasaran. Tujuannya agar produk UMKM memiliki daya saing di pasar.

Budi-Sulistyono-3.jpg

"Pengusaha ukir kayu jati di Kecamatan Kedunggalar kini sudah bisa menjual produknya ke luar negeri," ungkap Kanang.

Untuk membantu permodalan, Bupati Ngawi dengan kebijakannya membuat bank UMKM. Bank tersebut memberikan pinjaman modal dengan bunga ringan. Bantuan akses permodalan tersebut diharapkan dapat membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya.

"Kemajuan usaha diawali modal. Bank UMKM ini bisa membantu peningkatan usaha secara tidak langsung,” jelas Kanang.

Kanang ikut pula membantu pemasaran produk UMKM. Sebelum pandemi Covid-19 melanda, lulusan UGM Jogyakarta seringkali menggelar bazar dengan menampilkan produk UMKM Ngawi hingga tingkat nasional.

Kearifan lokal dan semboyan Ngawi Ramah menjadi pondasi pengembangan pariwisata. Sejak awal menjabat sebagai Bupati Ngawi, Kanang mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk kemajuan Ngawi terutama di sektor pariwisata.

Menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Ngawi Budi Sulistyono berharap penggantinya bisa meneruskan pembangunan dan pengembangan pariwisata yang telah dirintisnya. "Bekerja dengan ikhlas, menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk Kabupaten Ngawi. Terutama sektor pariwisata untuk lebih ditingkatkan kembali,” pesannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES