Nostalgia Menangkan Khofifah, AHY Total Gerakkan Partai Demokrat di Pilwali Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimistis jika Cawali yang diusung partainya bisa memenangkan Pilwali Surabaya mendatang.

Optimisme itu muncul karena sebelumnya, partai berlambang Mercy ini berhasil mengantarkan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menjadi pemimpin di Jawa Timur.

"Akan sangat ideal kalau Gubernur Jatimnya yang Partai Demokrat usung, sukses. Dan di Kota Surabaya juga sama yang Partai Demokrat usung dan sukses," kata AHY saat jumpa pers bersama Cawali Machfud Arifin-Mujiaman di Surabaya, Kamis (26/11/2020).

Keidealan tersebut akan sangat menunjang antara pemerintah provinsi dengan pemerintah Kota Surabaya, sebab keduanya diusung oleh Partai Demokrat. "Kolaborasi yang baik dan efektif antara pemimpin di tingkat provinsi dan di tingkat kota apalagi pemerintahannya di kota yang sama," tambah AHY.

Terlebih Partai Demokrat sudah 20 tahun tidak memiliki wali kota yang diusung oleh partai. Sehingga AHY dan jajaran pengurus akan totalitas menggerakkan mesin partai untuk memenangkan Pilkada serentak termasuk di Surabaya. "Sudah lama nunggu, sudah 20 tahun," ucapnya.

Di sisi lain, AHY mengakui mengalami kesulitan di masa pandemi Covid-19, untuk bisa bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat saat kampanye Pilkada serentak. Sehingga peran media menjadi sangat penting dalam menyampaikan visi misi dan gagasan.

"Kita semua mengalami kesulitan untuk bisa bertatap muka secara langsung dengan masyarakat kita yang jumlahnya jutaan, oleh karena itu peran media menjadi sangat penting," ucap AHY.

"Dulu kita kalau kampanye minimal bisa berbicara di depan ribuan orang bahkan puluhan ribu dalam satu waktu, dalam satu jam kita bisa mengekspose pikiran gagasan kita ke depan bahkan puluhan ribu masyarakat, konstituen dan juga mereka yang memilih kita," tambah AHY, Ketua Umum Partai Demokrat yang berkomitmen total memenangi Pilwali Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement