Peristiwa Daerah Bencana Nasional Covid-19

Pasien Positif Covid-19 Klaster Pesantren di Indramayu Bertambah

Kamis, 26 November 2020 - 16:03 | 39.84k
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara. (Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bencana Nasional Covid-19

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Terjadi penambahan kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Indramayu, dari klaster pondok pesantren di Bongas Indramayu, yakni sebanyak 8 orang.

Penambahan ini membuat total sebanyak 28 orang dari klaster pondok pesantren yang positif Covid-19, yakni 26 orang santri dan 2 orang pengasuh pondok pesantren.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Indramayu, Deden Bonni Koswara, penambahan ini terjadi pada Rabu (25/11/2020) kemarin. Mereka terpapar Covid-19 dari hasil kontak erat dengan pasien sebelumnya yang telah positif dan meninggal dunia pada 8 November lalu.

Mereka bisa terpapar akibat melakukan aksi nekat. Semua berawal ketika petugas RSUD Indramayu dengan alat pelindung diri (APD) lengkap, hendak memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 tersebut.

Namun, prosesi pemakaman tersebut dihadang oleh masyarakat. "Mereka memaksa agar jenazah dibawa ke pondok pesantren terlebih dahulu sebelum dimakamkan," jelasnya, Kamis (26/11/2020).

Pada waktu itu, lanjut Deden, petugas yang membawa jenazah tidak bisa berbuat banyak, hingga akhirnya membiarkan masyarakat membawa jenazahnya.

Masyarakat kemudian melakukan pengurusan jenazah terpapar Covid-19 tersebut, sebagaimana pengurusan terhadap jenazah pada umumnya. "8 pasien baru dari klaster pondok pesantren ini berasal dari Kecamatan Bongas semua," ujarnya.

Selain 8 santri, lanjut Deden, juga ada penambahan pasien tersebut merupakan ibu rumah tangga 9 orang, wiraswasta 5 orang, ASN 2 orang, dan tenaga kesehatan 2 orang.

Para pasien baru ini berasal dari Kecamatan Sindang 4 orang, Jatibarang 3 orang, Indramayu, Kandanghaur, dan Balongan masing-maing 2 orang. Sedangkan Anjatan, Pasekan, Arahan, Lohbener dan Lelea masing-masing 1 orang.

"Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu kemarin total bertambah 26 orang," ujarnya.

Deden menambahkan, untuk pasien baru tersebut saat ini mereka telah dilakukan isolasi di RSUD Indramayu dan RS MIS Krangkeng. Namun ada juga sementara waktu melakukan isolasi mandiri di rumahnya. "Untuk kontak erat kita masih lakukan pendataan sampai saat ini," katanya.

Selain penambahan pasien positif, lanjut Deden, juga ada 2 orang di Kabupaten Indramayu yang telah meninggal dunia, yakni 2 orang perempuan berusia 51 tahun dan 60 tahun. Mereka berasal dari Kecamatan Gantar dan Kecamatan Jatibarang.

Dengan adanya penambahan kasus baru dari klaster pesantren ini, maka jumlah total terkonfirmasi posiitif di Kabupaten Indramayu mencapai 663 orang dengan perincian 265 orang telah sembuh, 358 orang masih dalam perawatan, dan 40 orang meninggal dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES