Hadirkan Luhut, PPI Tiongkok Bahas Potensi SDA Bagian Global Supply Chain

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nikel menjadi salah satu sumber daya alam Indonesia yang cukup melimpah. Sebagai salah satu pemasuk nikel dunia, Indonesia memiliki potensi baik untuk mengembangkan baterai lithium. Organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI Tiongkok ), Bidang Kajian Strategis mengadakan program webinar dengan tema "Potensi Sumber Daya Alam (SDA) Nikel Indonesia Sebagai Bagian Dari Global Supply Chain Energi Baterai Lithium Masa Depan". 

Ketua Bidang Kajian Strategis PPI Tiongkok, Achyar Al Rasyid, menyampaikan dalam webinar ini nantinya akan memberikan pengetahuan dan mengajak masyarakat terlibat aktif dalam mendukung kebijakan-kebijakan yang positif dan berkemajuan bagi Bangsa Indonesia, serta memberikan ruang dialog antara pemegang kebijakan dengan masyarakat demi terwujudnya interaksi yang baik serta terbangunnya kesepahaman. 

"Kegiatan ini terbuka untuk umum dengan detail waktu: Jumat 27 November 2020, Pukul 16.00 - 18.00 WIB, melalui platform Zoom Meeting dan terkoneksi langsung secara live di Youtube PPIT Channel," kata Rasyid, Kamis (26/11/2020). 

Webinar ini akan diisi oleh pemateri yang sangat berkompeten di bidangnya, yaitu Bapak Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, MPA selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, dan Achyar Al Rasyid yang merupakan Ketua Bidang Kajian Strategis PPI Tiongkok sebagai moderator acara.

Rasyid menyampaikan fokus dan tema pembahasannya webinar yang akan dibahas yakni proyeksi kontribusi Indonesia dalam memasok sumber energi baterai lithium bagi dunia, pengaruh investasi pemanfaatan SDA nikel bagi masyarakat lokal maupun secara keseluruhan, smelter nikel yang sudah berjalan (existing) serta dampak positifnya saat ini, rencana pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan smelter nikel di Indonesia, dan rancangan Knowledge Transfer teknologi smelter nikel kepada SDM Indonesia.

Kemudian, webinar ini juga membahas kerjasama luar negeri, baik G to G maupun B to B dalam hal pengembangan smelter nikel di Indonesia, potensi kerjasama luar negeri ke depan (proyeksi) untuk memperluas pengembangan smelter nikel di Indonesia, kontribusi dari investasi luar negeri dalam hal smelter (pengolahan) SDA Nikel bagi bangsa dan Negara Indonesia, dan peran pemuda dan pelajar Indonesia dalam mewujudkan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) Nikel Indonesia sebagai bagian dari Global Supply Chain Energi Baterai Lithium masa depan.

Selain itu, webinar PPI Tiongkok ini juga akan dihadiri oleh Bapak Drs. Djauhari Oratmangun selaku Duta Besar RI Untuk Republik Rakyat Tiongkok Merangkap Mongolia, dan Nikkolai Ali Akbar Velayati selaku Ketua Umum PPI Tiongkok. Webinar terkait SDA Nikel Indonesia ini juga didukung sepenuhnya oleh media TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement