Peristiwa Daerah

Jangan Panik Bila Terjadi Musibah Kebakaran

Kamis, 26 November 2020 - 15:28 | 31.40k
Petugas PBK dari BPBD Kota Pagaralam berusaha memadamkan kobaran api, dalam giat simulasi pencegahan bahaya kebakaran.  (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)
Petugas PBK dari BPBD Kota Pagaralam berusaha memadamkan kobaran api, dalam giat simulasi pencegahan bahaya kebakaran. (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Puluhan masyarakat di Kelurahan Jokoh, Kecamatan Dempo Tengah mengikuti sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran, yang diadakan Kelurahan Jokoh sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, sebagai bentuk dalam pencegahan bahaya kebakaran, serta langkah-langkah apa saja yang perlu diambil.

Selain bekal materi dan edukasi, masyarakat juga diajak dan diberikan simulasi, tata cara memadamkan kobaran api saat terjadi kebakaran, sekaligus juga masyarakat diberikan suatu kesempatan, untuk mempratikan tata cara pemadaman api, yang telah disampaikan pemateri.

Kepala BPBD Kota Pagaralam, Patriot A Mundra, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Misba didampingi Kasi Kesiapsiagaan dan PBK, Hupis, Kamis (26/11/2020) dalam kesempatan sosialisasi itu, tak luput berpesan dan meminta kepada masyarakat, untuk jangan panik bila terjadi kebakaran.

“Kita minta kepada masyarakat jangan panik, bila menghadapi situasi adanya kejadian kebakaran. Sebab, kebiasaan kita begitu kobaran api sudah sangat tinggi, tidak jarang sudah ganau atau panik, sehingga tidak tahu apalagi yang mesti dilakukan,” ucapnya.

Karena itu, kata Hupis, pada pelaksanaan sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran ini, setelah masyarakat mengikuti sosialisasi, jangan sampai panik dan informasi yang didapatkan, agar bisa disampaikan lagi kepada masyarakat.

“Jangan sampai kita panik, bila kobaran api itu baru membakar bagian kompor. Setidaknya, dengan bekal ilmu yang diberikan, para peserta sudah bisa memadamkan api sendiri,” imbuhnya.

Terpisah, Lurah Jokoh Herdianto SE menuturkan, dalam sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran ini, para peserta selain dibekali pengetahuan, tentang langkah yang harus diambil, bila terjadi musibah kebakaran, narasumber pun memberikan simulasi cara pemadaman api, dengan menggunakan karung goni yang dibasahi, kemudian ditutupkan ke dalam tong yang terdapat kobaran api.

“Sosialisasi yang kita adakan itu, tidak lain ditujukan kepada masyarakat agar dapat selalu waspadai, terhadap beragam kejadian ataupun musibah kebakaran, yang tidak diketahui dan diprediksi kapan terjadi, sehingga warga bisa mengambil langkah pencegahan,” ungkap Herdianto.

Adapun langkah yang bisa diambil warga, bila terjadi musibah kebakaran, kata Herdianto, yakni janganlah panik, beritahu keluarga dan warga sekitar, dengan berteriak sekencang-kencangnya hingga terdengar orang lain. “Jangan panik dan harus diperhatikan nyawa merupakan prioritas utama, bila terjadi musibah kebakaran, agar dapat segera menghubungi Pos Pemadam Kebakaran di nomor layanan 0730 624 713 atau di nomor Hp 0812 8043 3118,” tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES