Ekonomi

5 Bisnis yang Menjanjikan di Masa Depan, Menurut Ignasius Jonan

Kamis, 26 November 2020 - 14:22 | 54.74k
Sosok Ignasius Jonan. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Sosok Ignasius Jonan. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mantan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menyebutkan ada 5 (lima) bisnis yang menjanjikan atau prospektif di masa depan. 

"Ada lima bisnis atau kegiatan ke depan yang sangat menarik. Saya bilang tuh, they are coming (mereka datang), bukan they will come (mereka akan datang). They are coming faster and faster to our life (mereka datang semakin cepat dalam hidup kita)," kata Jonan dalam sebuah webinar di Jakarta, Kamis (26/11/2020), dikutip dari antaranews.com.

Pertama, kata Jonan, adalah energi baru terbarukan (EBT) yang wajib dikembangkan di masa depan. 

"Mau dihitung bagaimana pun it is beyond economic calculation, ini harus duduk mau beres bagaimana," ujarnya.

Bisnis yang kedua yaitu kendaraan atau mobil listrik. Menurut mantan Menteri ESDM itu, apapun nanti teknologinya, baik hidrogen maupun baterai litium, pengembangan kendaraan listrik harus dilakukan demi masa depan dunia.

Jonan membayangkan banyaknya kendaraan yang akan digunakan warga jika Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia bisa mencapai 10 ribu dolar AS dalam 10 tahun ke depan.

"Misal dalam 10 tahun, GDP 2030 itu 10 ribu dolar AS, atau naik 2,5 kali dalam 10 tahun, itu berapa kendaraan bermotor yang dibutuhkan. Kalau semua pakai combustion engine, luar biasa polusinya. Apalagi kita tidak tertib menggunakan combustion engine yang ramah lingkungan," tuturnya.

Lalu, yang ketiga adalah bisnis online. Menurut Jonan, perkembangan bisnis online (daring) akan memberi dampak pada platform properti secara keseluruhan. Gedung perkantoran, perumahan dan properti lainnya, kata Jonan, harus mendukung ketersediaan koneksi internet yang cepat.

Keempat, yaitu bisnis pada sektor lingkungan hidup. Menurutnya, pada masa kini semakin banyak pihak yang memberikan perhatian khusus terhadap lingkungan. Ia mencontohkan saat dirinya bertugas, Uni Eropa mempermasalahkan hasil perkebunan sawit Indonesia, apakah memenuhi standar eco friendly atau tidak..

"Ini akan datang, tidak hanya secara bidang karena makin lama akan datang," ucapnya.

Bisnis kelima adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Kecerdasan buatan (AI), kata Jonan, merupakan tulang punggung dari revolusi industri 4.0 yang tengah digadang-gadang pemerintah. Teknologi tersebut akan menciptakan aktivitas robotik yang bisa menggantikan peranan manusia.

Menghadapi perkembangan teknologi tersebut, kata Jonan, Indonesia harus memikirkan pendidikan bagi tenaga kerja.
"Negara kita harus memikirkan work force kita mau dididik bentuk apa lagi. Work force kita bagaimana, ini yang harus kita lakukan untuk bisa menyesuaikan dengan zaman masa depan," kata Ignasius Jonan terkait teknologi AI yang merrupakan bagian dari bisnis yang menjanjikan di masa depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES