Hibur Warga Jelang Pilbup Bandung, Paslon Bedas Gelar Pertunjukan Wayang Golek

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Sebanyak 63 ribu penonton menyaksikan pagelaran wayang golek virtual yang diadakan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut3 HM Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan (Paslon Bedas), di Padepokan Giri Harja, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (25/11/20) malam.

Pertunjukan wayang golek 'Bandung Bedas' dengan lakon "Sangkuni Pejah" ini digelar secara live streaming melalui channel PGH3 (Putra Giri Harja 3) dan GH3P (Giri Harja 3 Putra). Menampilkan duet Ki Dalang Dadan Sunandar Sunarya dan Yogaswara Sunandar Sunarya.

Turut tampil komedian Ohang dan Jenong untuk menghibur penonton bersama Cepot dan Dawala. Cabup Bandung Dadang Supriatna pun hadir bersama Cawabup Sahrul Gunawan.

Pertunjukan ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan secara live streaming guna menghindari kerumunan.

Cabup Bandung Dadang Supriatna memang dikenal menggemari pertunjukan wayang golek. Sejak pencalonannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung maupun DPRD Jawa Barat, Kang DS, sapaan Dadang Supriatna biasa mengadakan pertunjukan wayang golek sebagai media sosialisasi kepada masyarakat.

Kang DS mengatakan Paslon Bedas terus berupaya melestarikan seni budaya tradisional sunda khususnya wayang golek.Karena itu ke depan ia akan terus menggali muatan lokal seni budaya untuk dikembangkan sehingga bisa mengoptimalkan potensi pariwisata Kabupaten Bandung.

"Apalagi wayang golek ini khas Kabupaten Bandung, umumnya Jawa Barat. Kita adakan pagelaran seni wayang golek ini untuk terus mencintai seni budaya Sunda," ujar Dadang Supriatna.

Pada pagelaran wayang golek yang disiarkan secara langsung tersebut, Dadang dan Sahrul berkesempatan untuk memperkenalkan diri serta mensosialisasikan visi misi dan program kerja pencalonannya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

Kang DS, sapaan Dadang Supriatna mengaku dirinya mendapat dukungan dari berbagai kalangan termasuk alim ulama karena programnya untuk mensejahterakan ustad ustadzah yang selama ini belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Jika terpilih menjadi Bupati Bandung, ia menjanjikan akan memberikan insentif atau bisyaroh kepada ustad-ustadzah dan kepesertaan BPJS Kesehatan dengan iuran gratis.

Selain itu kesejahteraan Ketua RT dan RW, Linmas serta perangkat desa, termasuk guru honor dan tenaga honorer akan ditingkatkan insentifnya hingga 100 persen.

Kang DS juga berpesan agar masyarakat Kabupaten Bandung menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos pada tanggal 9 Desember 2020 di Pilkada Kabupaten Bandung.

"Pada kesempatan ini bertepatan tanggal 25 November adalah Hari Guru Nasional, kami Paslon Bedas mengucapkan Selamat Hari Guru" kepada para guru," ucap Cawabup dari Paslon Bedas Sahrul Gunawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement