Pemerintahan

Menko Luhut Ajak Negara Pulau dan Kepulauan Bersatu Ciptakan Inovasi

Kamis, 26 November 2020 - 13:23 | 35.33k
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (atas tengah) dalam Pertemuan ke-3 Tingkat Menteri, Rabu (25/11/2020). (Foto: maritim.go.id)
Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (atas tengah) dalam Pertemuan ke-3 Tingkat Menteri, Rabu (25/11/2020). (Foto: maritim.go.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengajak masyarakat di negara pulau dan kepulauan yang tergabung dalam Archipelagic and Island State (AIS) Forum untuk bersatu dan berkolaborasi menghasilkan inovasi di tengah pandemi Covid-19.

Ajakan Luhut itu disampaikannya saat memimpin Pertemuan ke-3 Tingkat Menteri (The 3rd Ministerial Meeting) yang digelar Kemenko Marves dan United Nations Development Program (UNDP), Rabu (25/11/2020) di Jakarta.

Luhut mengatakan, pandemi Covid-19 yang dirasakan oleh seluruh dunia telah mengubah berbagai tatanan masyarakat. Untuk itu, seluruh negara pulau dan kepulauan harus menjunjung tinggi solidaritas untuk menyelesaikan permasalahan ini bersama.

Fokus pertemuan para menteri kali ini adalah berusaha menggali berbagai potensi dari sektor kemaritiman. Ddan diharapkan lahir inovasi yang dapat dikembangkan untuk memaksimalkan strategi ekonomi biru demi pulihnya ekonomi masyarakat dunia. 

“Pandemi tidak dapat mematahkan semangat kita untuk terus berkolaborasi dan memecahkan berbagai tantangan yang ada, para masyarakat negara pulau dan kepulauan merupakan rakyat yang tangguh. Mengalir di darah kita semangat inovasi, adaptasi, daya guna, dan berorientasi kepada hasil,” tambah Luhut, dikutip dari laman resmi Kemenko Marves, Kamis (26/11/2020).

Dalam sambutannya, Menko Luhut menekankan bahwa tahun 2021 akan menjadi tahun krusial bagi seluruh negara partisipan untuk menguatkan kolaborasi dan menyambut Konferensi Tingkat Kepala Negara yang pertama. 

Mengusung tema Fostering Solidarity Between Archipelagic and Island States: Towards a Sustainable Ocean Future,  pertemuan tersebut dihadiri oleh 5 menteri dari negara partisipan, 24 perwakilan negara partisipan dan 6 organisasi internasional.

Pada penyelenggaraan pertemuan yang dipimpin Menko Luhut tersebut, selain untuk menjaga momentum kolaborasi bersama antar negara, juga bertujuan mempersiapkan Konferensi Pertama Tingkat Kepala Negara. Diharapkan juga seluruh inovasi, kolaborasi, serta semangat yang tinggi dari seluruh negara pulau dan kepulauan dapat terus terjaga dengan maksimal. Berbagai rintangan yang tengah melanda dunia kini dapat dilihat dari sisi yang memberikan harapan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES