BMH Jatim Gerai Malang Realisasikan Wakaf Sumur Bor di Gedangan Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah atau BMH Jatim gerai Malang kembali realisasikan pembangunan Wakaf Sumur bor tahap ke tiga di lingkungan pondok pesantren Nusantara Desa Gedangan Kabupaten Malang, Rabu (25/11). 

Mengawali proses pembangunan, nampak puluhan santri bersama tokoh masyarakat setempat melakukan syukuran dan doa bersama. 

Manajer operasional BMH Jatim gerai Malang Sony Abdul Karim mengatakan dipilihnya lingkungan pondok pesantren Nusantara Gedangan sebagai tempat pembangunan Wakaf Sumur bor karena selama ini daerah tersebut sering mengalami kekurangan air bersih pada musim kemarau. 

"Selama ini santri-santri selalu antri dan bergiliran untuk mendapatkan air bersih yang diambil dari Sumur tradisional yang ada dipekarangan lahan tebu, jaraknya juga lumayan jauh dari pesantren," kata Abdul Karim. 

Menurutnya pada musim kemarau, air bersih di Kecamatan Gedangan termasuk lingkungan pondok pesantren Nusantara sering membeli air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Setiap tahun pada musim kemarau banyak lembaga dan instansi pemerintah membeli air bersih, termasuk di kantor kecamatan, puskesmas dan pondok pesantren Nusantara," terangnya. 

"Alhamdulillah berkat doa dan dukungan semua pihak kami bisa merealisasikan program pengeboran wakaf sumur bor di Gedangan Malang, semoga berjalan dengan sukses," kata pria kelahiran Surabaya tersebut. 

Proses pengeboran sumur di Gedangan cukup menyita waktu, hal ini karena harus melakukan berbagai tahapan supaya hasilnya maksimal. 

Pendeteksian mata air menurut Abdul Karim mengandeng tenaga ahli geo fisika dari Universitas Negeri Malang, dengan menggunakan teknologi GEO listrik.

Pembangunan program wakaf sumur bor beserta instalasinya di lingkungan pondok pesantren Nusantara Gedangan Kabupaten Malang di dukung oleh YBM PLN UID Jatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement