PT Darmi Bersaudara Tbk Optimistis Katrol Laba di Tahun 2021

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU) menyampaikan public expose atau paparan publik penyampaian kinerja dan rencana kerja mendatang. Tercatat, kinerja perusahaan tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19. 

Bahkan, Perserpan optimistis mampu mengkatrol laba dua kali lipat pada tahun 2021 nanti.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Darmi Bersaudara, Nanang Sumartono Hadiwidjono didampingi Komisaris Utama Darmi Bersaudara, Abdul Haris, dalam kesempatan Public Ekspose di Darbe Cafe, Jalan Manyar Indah Raya Surabaya, Rabu (25/11/2020)

"Alhamdulillah perusahaan kita bisa melewati masa-masa sulit saat pandemi ini dan betul-betul mengguncang semua sektor. Di tengah situasi sulit, kita bisa sedikit demi sedikit melewati," ungkap Nanang.

Bahkan Nanang menyampaikan optimismenya bahwa tahun 2021, Perusahaan akan lebih berkembang lagi. Hal ini dapat dilihat dari target net sales yang dipatok di tahun 2021 sebesar Rp 114.660 juta atau meningkat lebih dari 2 kali net sales tahun 2020 yang mencapai Rp 49.993 juta.

Nanang juga mengakui bahwa tahun 2020 merupakan tahun dengan tantangan yang luar biasa akibat pandemi Covid-19, Namun demikian, Perseroan masih mampu meraih keuntungan.

Darmi Bersaudara Optimis Naikkan Laba Dua Kali Lipat di Tahun 2021

Corporate Secretary Darmi Bersaudara, Gazali Hasan (kiri), Direktur Utama Darmi Bersaudara, Nanang Sumartono Hadiwidjono (tengah) dan Komisaris Utama Darmi Bersaudara, Abdul Haris

“Meski untung sedikit, tetapi ini merupakan capaian yang luar biasa, karena pandemi yang melanda dunia ini juga sempat membuat perusahaan berhenti sekitar lima bulan. Jadi kalau pada akhir tahun ini kita masih membukukan untung, tentu itu hal yang luar biasa,” jelas Nanang.

Ia juga menjelaskan, pada awal pandemi (sekitar bulan April 2020), Perseroan sempat mengalami stagnasi dikarenakan pemerintah India menerapkan kebijakan karantina/lockdown sebagai respon terhadap merebaknya pandemik Covid-19.

“Padahal sekitar 95% produk ekspor kita itu ke India dan sebagian Nepal,” tambahnya.

Namun demikian, lanjut Nanang, pada pertengahan tahun, kondisi mulai berangsur pulih, sehingga Perseroan mampu kembali mengirimkan 267 kontainer, atau rata-rata perbulannya adalah 53 kontainer.

“Dan ini mendekati angka normal sebelum pandemi, dimana sebagai perbandingan, selama Januari sampai dengan Maret 2020 (sebelum pandemi Covid-19 mulai melanda India), jumlah volume ekspor yang berhasil dikapalkan mencapai 172 kontainer atau rata-rata per bulannya adalah 57 kontainer,” jelas Nanang.

Rencana Kerja 2021

Sementara itu, Komisaris Utama Darmi Bersaudara, Abdul Haris menambahkan, beberapa langkah dalam mewujudkan rencana kerja operasional Perseroan di tahun 2021 sudah diawali pada kuartal ke-4 tahun 2019 dengan membuka representative office di Kolkata, India, beralamat di 14, N. S. Road, 4th Floor, dengan nama SRP Timber.

Pembukaan kantor perwakilan, lanjut Haris, selain bertujuan untuk memperpendek jalur penjualan langsung kepada end user, juga memiliki fungsi taktis sebagai sentral di dalam penetrasi ke pasar di India selama periode pandemik Covid-19 ini.

“Dan ini cukup efektif, yang tercermin pada volume ekspor/penjualan yang tumbuh cukup signifikan sebagaimana tercermin pada kuantitas kontainer yang berhasil dikapalkan Perseroan selama kurun waktu Juni – Oktober 2020,” jelasnya.

Haris juga menjelaskan, merebaknya pandemik Covid-19 di seluruh dunia membuat distribusi produk dan logistik cukup terganggu akibat kebijakan karantina/ lockdown dari pemerintah lokal, terutama yang diberlakukan pada kota-kota besar yang sebagian daripadanya adalah kota-kota dengan pelabuhan tujuan ekspor Perseroan.

“Karena itu, strategi Perseroan untuk maksimalisasi fungsi representative office di Kolkata terbukti cukup berhasil,” terang Haris.

Haris juga menambahkan, pada April dan Mei 2020, Perseroan mengalami stagnasi dikarenakan pemerintah India menerapkan kebijakan karantina/ lockdown sebagai respon terhadap merebaknya pandemik Covid-19. Namun pada periode Juni – Oktober 2020 Perseroan dapat mengirimkan 267 kontainer, atau rata-rata per bulannya adalah 53 kontainer.

“Ini mendekati angka normal sebelum pandemic, dimana selama Januari – Maret 2020 (sebelum pandemik Covid-19), jumlah volume ekspor yang berhasil dikapalkan mencapai 172 kontainer atau rata-rata per bulannya adalah 57 kontainer,” jelasnya.

Ini artinya, lanjut Haris, pada Oktober 2020, representative office di India mampu mendongkrak penjualan ekspor Perseroan bertumbuh sebesar 73,52% dari posisi pada akhir tahun 2019 lalu.

Ekspansi Pasar Ekspor

Guna mendukung target net sales yang dipatok di tahun 2021 sebesar Rp 114.660 juta atau meningkat lebih dari 2 kali net sales tahun 2020 yang mencapai Rp 49.993 juta, di tahun 2021 Perseroan merencanakan akan melakukan penambahan modal melalui mekanisme Right Issue/ HMETD.

Nanang memang belum menjelaskan secara detail berapa jumlah saham yang akan dilepas nantinya, karena menunggu persetujuan para pemegang saham melalui mekanisme RUPS LB pada akhir bulan Januari 2021 mendatang.

Namun demikian, Nanang menjelaskan bahwa tambahan modal dari right issue ini akan dipakai untuk memperluas pasar ekspor, khususnya ke Korea Selatan (Korsel) dan Asutralia.

“Rencana untuk memasuki pasar ekspor baru, yaitu Korsel dan Australia sebenarnya sudah diinisiasi sejak tahun 2019 dan akan diprogamkan pada tahun 2020 ini. Namun karena melihat kondisi adanya pandemi, progam tersebut pun tertunda dan akan dilakukan pada tahun 2021 ini,” pungkas Direktur Utama PT Darmi Bersaudara, Nanang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement