Penyelenggara Kegiatan HRS di Megamendung Tidak Hadir di Polda Jabar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Penyelenggara Front Pembela Islam (FPI) dalam kegiatan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Megamendung Kabupaten Bogor pada 13 November lalu, tidak hadir di Polda Jabar.

Direskrimum Polda Jabar, Kombes CH Patoppoi menjelaskan dalam pemeriksaan yang dijadwalkan Selasa dan Rabu ini, rencananya pemanggilan hanya bersifat klarifikasi.

"Ya tidak masalah, nanti kami akan rapatkan dengan penyidik," ujar Direskrimum Polda Jabar, Rabu (25/11/20).

Pihaknya mengaku telah menerima informasi, perihal kepemilikan lahan di Megamendung yang dimiliki HRS."Ada info yang masih kami dalami, soal lahan saat peletakan batu pertama 13 November lalu milik HRS," ungkap Kombes CH Patoppoi.

Jika benar, Direskrimum memastikan akan memanggil HRS. "Jika benar ya kita panggil, namun menunggu perkembangan dari penyelenggara kegiatan di Megamendung yang belum juga memberi klarifikasi," kata Patoppoi.

Sebelumnya penyidik Ditreskrimum Polda Jabar kembali memeriksa sejumlah pihak, guna meminta klarifikasi kegiatan Habib Rizieq Shihab di Megamendung. Direskrimum Polda Jabar menyebut sudah lima orang yang diperiksa dan satu orang ahli antara lain tiga dari pengurus RW setempat, Kanit Pol PP dan puskesmas yang memberikan imbauan dan teguran saat kegiatan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement