Swab Test di Bandara Shanghai Pudong Cina Berlangsung Ricuh
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekitar 17.700 karyawan Bandara Shanghai Pudong Cina menunggu giliran untuk menjalani tes swab setelah sebelumnya diketemukan 5 orang yang berghubungan dengan bagian cargo positif mengidap Covid-19.
Pudong merupakan bandara terpadat ke 11 di dunia dan juga merupakan bandara terbesar ke dua di Cina. 2 diantara 5 orang tersebut merupakan karyawan Fed-Ex dan UPS. Sedang 2 lainnya merupakan penumpang.
Mengetahui hal tersebut para karyawan mengantre dan menunggu gilaran di pelataran parkir bandara pada Senin (23/11/2020). Mereka mengantrr berdesak-desakan tanpa physical distancing.
Keesokan harinya, Global Times mengunggah video yang menunjukkan kericuhan oleh para karyawan yang tidak lagi sabar mengantre dalam akun Twitternya. Mereka mendorong petugas dan memaksa masuk bandara.
Meskipun sempat ricuh, total sejumlah 17.719 karyawan berhasil di tes dalam sehari. Tes di mulai pada Minggu jam 3 sore hingga Senin siang keesokan harinya.
Dilansir dari Business Insider hasil tes menunjukkan sejumlah 7 orang didapati positif mengidap Covid-19. Setelah dilacak, diketahui mereka terpapar dari kasus 5 orang sebelumnya.
Penemuan ini membuat 277 penerbangan di hari Senin dan setidaknya 500 penerbangan untuk hari Selasa dari dan ke Bnadara Shanghai Pudog China dibatalkan.
Zhou Junlong, Wakil Presiden Otoritas Bandara Shanghai Pudong Cina pada hari Senin mengatakan bahwa para karyawan kargo yang tertular akan dirawat. Mereka juga akan diberikan suntikan vaksin Covid-19 yang sudah disetujui pemerintah setempat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |