Wali Kota Malang Sutiaji: Yayasan Arema Sudah Diblokir

TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang Sutiaji akhirnya angkat bicara terkait tuntutan Aremania dalam gerakan Make Malang Great Again untuk memperjelas status Yayasan Arema.

Sutiaji menjelaskan bahwa dirinya sudah melakukan penelusuran  ke Kemenkumham (Kementerian Hukum dan HAM). Hasilnya Yayasan Arema sudah diblokir oleh Ketua Yayasan Arema M Nur.

“Perlu saya sampaikan berkaitan dengan Yayasan Arema. Saya sudah perintahkan Pak Sek (Sekretaris Daerah) ke Kemenkumham dan hasilnya yayasan di sana pengurusnya sudah banyak yang mengundurkan diri yang diketuai oleh Pak Muhammad Nur,” ungkap Sutiaji melalui pernyataan yang diunggah di akun youtube resminya.

Dalam keterangan yang didapat dari Kemenkumham, Sutiaji mendapatkan informasi bahwa Yayasan Arema sudah diblokir oleh Ketua Yayasan. “Pak Muhammad Nur telah memblokir, kenapa diblokir? Karena bisa jadi ada kekhawatiran, bisa jadi nanti ada orang yang mendaftarkan mengatasnamakan yayasan Arema,” imbuh pria asal Lamongan ini.

Namun demikian, Sutiaji tidak patah semangat. Dia berkomitmen untuk mengawal langkah Aremania melalui gerakan 'Make Malang Great Again' untuk menemukan titik temu terkait masalah Yayasan Arema.

“Saya perintahkan Pak Sek untuk ke Pak Muhammad Nur tapi masih belum bisa ditemui, Insyaallah dalam waktu dekat nanti akan saya informasikan lagi karena sebagaimana komitmen kami dan permintaan teman-teman Arema bahwa kepingin tahu yayasan itu gimana sih, maka tugas kami adalah bagaimana nanti yayasan itu. Tugas kami adalah hal-hal yang terkait dengan masalah lainnya nanti Insyaallah akan kami bicarakan dikemudian hari,” ucapnya.

Ungkapan Wali Kota Malang Sutiaji soal Yayasan Arema ini adalah bentuk tindak lanjutnya untuk memfasilitasi keinginan Aremania menyelesaikan konflik dualisme Arema melalui gerakan 'Make Malang Great Again' yang melakukan aksi pada Senin (16/11/2020) lalu.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement