Indonesia Positif

Kawal Input Data Komoditas Strategis di Kostratani Kediri, Polbangtan Malang Terjunkan Tim

Rabu, 25 November 2020 - 11:59 | 44.73k
Tim Polbangtan Malang lakukan pendampingan dan supervisi Kostratani Kediri, terkait dengan teknis input data komoditas strategis (24/11/2020). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Tim Polbangtan Malang lakukan pendampingan dan supervisi Kostratani Kediri, terkait dengan teknis input data komoditas strategis (24/11/2020). (FOTO: AJP TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menggagas Komando Strategis Pembangunan Pertanian (KostraTani) berbasis balai penyuluhan pertanian (BPP) di kecamatan.

Tujuannya untuk mengatasi kendala dan tantangan peningkatan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian mendukung kinerja petani sebagai produsen utama sektor pertanian.

Kediri sebagai salah satu daerah penyangga beras nasional tentu harus memiliki pusat data dan informasi sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian dan pusat pembelajaran yang kegiatannya itu akan dikoneksikan sampai ke tingkat pusat.

Dalam upaya mengoptimalkan fungsi beberapa BPP ditingkat kecamatan maka Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan Malang) telah menerjunkan Tim untuk melaksanakan Supervisi dan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian khususnya di Kabupaten Kediri.

Tim Polbangtan Malang 2

Pelaksanaan koordinasi dilakukan sejak selasa, (24/11/2020) bersama Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri untuk menetapkan BPP yang akan dilaksanakan kegiatan Supervisi dan Pendampingan pada tgl 25 dan 26 November 2020.

Menurut Anang Widodo, SP selaku Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (DISTANBUN) Kediri, kegiatan semacam ini sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui kendala dilapangan terkait dengan teknis input data khususnya pada komoditas strategis.

Sementara itu tim dari Polbangtan Malang yang di koordinir oleh M.Saikhu,SP, M.Agr berlanjut melakukan supervisi ke beberapa BPP Model Kostratani yang ada di kabupaten Kediri diantaranya; BPP Banyakan dan kantor Kecamatan Banyakan.

Tim melakukan pengecekan terhadap teknis input data yang dilaukan oleh penyuluh atau petugas di kantor BPP secara langsung. Meski ada keluhan terkait sarana prasarana yang masih minim, tapi tak menyurutkan semangat untuk bekerja.

Tim Polbangtan Malang 3

"Kami tetap melayani petani yang datang untuk berkonsultasi dengan fasilitas seadanya, termasuk meja kursi di gedung BPP ini kami masih swadaya," ujar Totok selaku Kepala BPP Banyakan.

Demikian hal nya dengan Camat Banyakan, Hari Utomo, S.Sos turut menyampaikan harapannya bahwa meskipun lahan persawahan tiap tahun selalu makin berkurang karena mengalami disfungsi lahan, tetapi bagaiaman agar petani tetap memperoleh hasil yang memuaskan.

Ia berharap agar petani terus diberi pendampingan dan pelathan dari para ahli dan petani perlu diberi peralatan yang modern.

Kegiatan dan supervisi terhadap Program Utama Kementerian Pertanian khususnya Kostratani di Kabupaten Kediri ini akan terus dilanjutkan ke beberapa tempat atau BPP lainnya sampai dengan tanggal 26 November 2020. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES