Pendidikan

Berkat Keripik Kulit Semangka, Pemuda Kediri Raih Penghargaan Top 25 UKM Award 2020

Rabu, 25 November 2020 - 10:04 | 113.00k
Ilham Romadhon, mahasiswa Udayana jurusan Fisika ini berhasil memperoleh penghargaan Top 25 UKM Unggulan UKM Award 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (foto: Kominfo Kabupaten Kediri)
Ilham Romadhon, mahasiswa Udayana jurusan Fisika ini berhasil memperoleh penghargaan Top 25 UKM Unggulan UKM Award 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (foto: Kominfo Kabupaten Kediri)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Berkat keripik kulit semangka, Ilham Romadhon, mahasiswa Universitas Udayana jurusan Fisika berhasil memperoleh penghargaan Top 25 UKM Unggulan UKM Award 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Warga Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ini juga memperoleh apresiasi UKM Milenial Breakthru dalam UMKM Survival Strategy Competition dari Dinas Koperasi Jawa Timur.

Pemuda 22 tahun tersebut  berhasil membuat olahan keripik yang berbeda dari umumnya, yakni berbahan baku kulit semangka. Ide awal pembuatan keripik itu bermula saat Ilham mendapat materi mata kuliah wirausaha, yakni tentang bagaimana membuat beragam produk dari bahan - bahan yang tidak terpakai atau limbah.

Ia kemudian mencoba membuat kreasi kuliner dari bahan - bahan tersebut. Saat berada di rumah, ia melihat banyak kulit semangka yang terbuang percuma. Karena sebelumnya pernah melakukan penelitian tentang manfaat kulit semangka, maka Ilham mencoba membuat keripik dari buah kaya air ini.

"Idenya saat mengikuti mata kuliah wirausaha, sementara saat belajar di rumah karena pandemi, saya melihat ada tumpukan kulit semangka. Akhirnya saya mencoba membuat keripik dari bahan tersebut, sebab sebelumnya juga pernah melakukan penelitian tentang manfaat kulit semangka," ujar Ilham, Selasa (24/11/2020).

Produk inovatif yang dihasilkan Ilham mendapat dukungan pihak desa dan membantu pemasarannya. Apalagi di masa pandemi saat ini, usaha keripik semangka milik Ilham juga bisa memberikan pekerjaan bagi para tetangganya.

"Kami selaku perangkat desa sangat mengapresiasi produk yang dihasilkan oleh Ilham, sehingga kami mendukung melalui pemasarannya,” ucap Susilo, Kades Gayam.

Dalam satu bulan, Ilham mampu membuat 1200 bungkus keripik kulit semangka dengan ukuran 90 gram, dan dijual dengan harga Rp 7 ribu. Untuk mendapatkan bahan bakunya, Ilham Romadhon bekerjasama dengan para penjual es, dengan sistem beli limbah tersebut, atau sistem barter kulit semangka dengan titip jual produk olahan keripik kulit semangka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES