Peristiwa Daerah

Wow! Belanja di Pasar Tradisional Kota Madiun Dapat Undian Berhadiah

Selasa, 24 November 2020 - 22:23 | 58.90k
Wali Kota Madiun H. Maidi memberikan hadiah bagi pemenang gebyar undian  berhadiah bagi pembeli di pasar tradisional di GCIO Kota Madiun. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Wali Kota Madiun H. Maidi memberikan hadiah bagi pemenang gebyar undian berhadiah bagi pembeli di pasar tradisional di GCIO Kota Madiun. (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Sebagai upaya meningkatkan kunjungan warga ke pasar tradisional di Kota Madiun, Pemkot Madiun memberikan stimulan berupa undian berhadiah. Hadiah bagi pembeli di pasar tradisional diundi pada 24 November 2020 di GCIO, Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (24/11/2020).

Pengundian hadiah dihadiri Wali Kota Madiun H. Maidi dengan hadiah utama 1 buah unit kendaraan roda dua. Pemenang hadiah utama adalah Hartini warga Jalan Sendang, Kota Madiun. Selain itu juga banyak hadiah menarik seperti mesin cuci, kulkas, dan masih banyak lagi.

Wali Kota Madiun H. Maidi mengatakan, gebyar undian tersebut hanyalah salah satu upaya agar kunjungan ke pasar tradisional meningkat. Pasar tradisional di Kota Madiun diharapkan dapat meningkatkan fasilitas dan menjaga kebersihan agar pengunjung nyaman.

Wali Kota Madiun H Maidi a

"Kita harus contoh seperti pasar di Bali. Di sana pasar itu bersih dan ikut menyambut para wisatawan dari mancanegara. Nanti kepala dinas perdagangan akan survei ke sana," jelas Wali Kota Madiun H. Maidi saat diwawancarai awak media.

Menurut Maidi, pasar yang ada di Kota Madiun sebagai wisata belanja harus harus tertata dengan baik. Serta mengembalikan fungsi-fungsi fasilitas yang ada di pasar sesuai dengan peraturan yang ada.

"Tempat trotoar ya buat jalan, sungai ya untuk sungai, jadi kita akan kembalikan pada fungsinya sesuai aturan yang ada," jelasnya.

Wali Kota Madiun H Maidi b

Diakui, kondisi sebagian pasar tradisional di Kota Madiun kurang menarik. Dicontohkan pasar Mojorejo yang memiliki 30 kios. Namun hanya 1 kios saja yang digunakan untuk berjualan soto.

"Itu tidak produktif, maka dari itu akan kita produktifkan. Jangan sampai aset yang sudah bagus ini tidak optimal untuk peningkatan PAD. Jika memang mewadahi masyarakat di sekitarnya dan jenis barangnya banyak kita fasilitasi agar lebih bagus lagi," tegas Wali Kota Madiun H. Maidi usai kegiatan gebyar undian berhadiah untuk pengunjung pasar tradisional di Kota Madiun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES