Peristiwa Daerah

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut Sukses Gelar Sosialisasi Jabatan Fungsional Pustakawan

Selasa, 24 November 2020 - 21:33 | 69.05k
Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Malut Muliadi Tutupoho saat memberikan sambutan. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)
Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Malut Muliadi Tutupoho saat memberikan sambutan. (Foto: Wahyudi Yahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TERNATEDinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut menggelar Sosialiasi Jabatan Fungsional Pustakawan yang bertempat di Muara Hotel Ternate, Selasa (21/11/2020).

Acara yang dibuka secara resmi oleh Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Malut Muliadi Tutupoho ini menghadirkan tiga narasumber dari Jakarta, yaitu Dr. Opong Sumiati, Sadarta, dan Yudho Widiatmono. Ketiganya memberikan materi secara virtual.

Dinas-Kearsipan-Malut-2.jpg

Ketua panitia pelaksana, Ernawaty Radjiloen dalam laporannya menjelaskan maksud dan tujuan dilaksanakan sosialisasi jabatan fungsional pustakawan provinsi Maluku Utara tahun 2020 adalah kebijakan pemerintah daerah terkait pengembangan tenaga perpustakaan, kebijakan nasional tentang jabatan fungsional pustakawan, kebijakan nasional tentang pengembangan tenaga perpustakaan, dan standart kompetensi kerja nasional Indonesia di bidang perpustakaan.

Acara ini dihadiri 50 orang yang terdiri dari pemangku kepentingan kebijakan, pejabat pimpinan lembaga perpustakaan lingkup provinsi di instansi pemerintah, pustakawan/tenaga perpustakaan dari instansi pemerintah, calon peserta sertifikasi pustakawan dari instansi pemerintah dan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara.

Kadis Muliadi Tutupoho menjelaskan jabatan fungsional merupakan jalur pengembangan karir PNS atas dasar sistem karir dan prestasi kerja sehingga dapat dikembangkan bakat, minat, dan kemampuan yang ada pada diri PNS secara wajar.

Jabatan fungsional pustakawan merupakan jalur pengembangan karir bagi PNS yang bekerja di perpustakaan yang bertujuan antara lain mengimbangi secara lebih proporsional dan rasional agar operasionalisasi tugas pokok dan fungsi perpustakaan terselenggara secara lebih produktif, berdaya guna dan berhasil guna; serta merupakan jalur pembinaan karir pustakawan; dan pemacu profesionalisme pustakawan. 

Dinas-Kearsipan-Malut-3.jpg

"Peningkatan kinerja perpustakaan ini akan tercapai apabila didukung oleh sumber daya manusia yaitu pustakawan yang profesional," ujar Muliadi

Muliadi menyatakan pustakawan yang diharapkan di era globalisasi ini adalah pustakawan yang memiliki kompetensi standar internasional yaitu pustakawan yang dapat memberikan layanan perpustakaan yang sesuai dengan permintaan atau tuntutan pengguna yang semakin berkembang dan beragam.

Profesi pustakawan kata dia, merupakan profesi yang memegang peran strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Pustakawan menjadi agen penyediaan informasi untuk tujuan pendidikan, penelitian maupun pengetahuan. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi tuntutan pengguna terhadap kebutuhan informasi juga semakin meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya.

"Untuk itu pustakawan harus terus ditingkatkan kompetensinya agar profesionalismenya diakui oleh masyarakat. Pengakuan tersebut dapat berupa apresiasi dalam bentuk tunjangan maupun peningkatan peran dalam kehidupan masyarakat," tandasnya.

Pelaksanaan acara ini tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Pantauan TIMES Indonesia, seluruh peserta diwajibkan menggunakan masker, memakai hand sanitizer sebelum masuk ke ruangan, serta menjaga jarak selama acara berlangsung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES