Indonesia Positif

Hubungkan Program YESS dengan Tuntutan Pasar Kerja, Polbangtan Malang Lakukan Ini

Selasa, 24 November 2020 - 19:55 | 63.60k
Pelatihan Capacity Building for TVET Institution YESS Programme di kampus II Polbangtan Malang, 18-21 November 2020 (FOTO: ajp.TIMES Indonesia)
Pelatihan Capacity Building for TVET Institution YESS Programme di kampus II Polbangtan Malang, 18-21 November 2020 (FOTO: ajp.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kehadiran pengusaha milenial di Sektor Pertanian memang menjadi perhatian penuh Kementerian Pertanian (Kementan RI), antara lain melalui Program Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP = Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian) bekerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang difokuskan kembali melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services(YESS).

Tujuan pengembangan YESS adalah agar pemuda dan pemudi pedesaan terlibat dalam sektor berbasis pertanian melalui pekerjaan dan kewirausahaan.

Salah satu kegiatan Program YESS, diantaranya adalah peningkatan kapasitas bagi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Teknik dan Kejuruan atau dikenal dengan TVET (Technical Vocational Education an Training Institution).

POlbangtan Malang a

Kegiatan ini digelar di kampus II Polbangtan Malang yang berlokasi di Jalan. Ir. Rais, kelurahan Tanjungrejo kota Malang, dimulai sejak tanggal 18 s/d 21 November 2020 dengan melibatkan 18 orang peserta yang terdiri dari para dosen dan widyaiswara UPT lingkup Badan PPSDMP Kementerian Pertanian di wilayah Jawa Timur serta 8 orang Tim instruktur dari beberapa instansi yang kompeten dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Menurut Bambang Sudarmanto, Direktur Polbangtan Malang, Pelatihan Capacity Building for TVET Institution YESS Programme, merupakan keharusan untuk memperlancar dan mendukung pencapaian target penumbuhan dan pengembangan usaha sektor pertanian utamanya bagi generasi muda.

"Peserta pelatihan kali ini (dosen dan widyaiswara) nantinya merupakan master trainer bagi fasilitator yang selanjutnya akan melatih dan mendampingi secara langsung pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian. Kami berharap pelatihan dan pendampingan yg dilakukan tidak hanya berpatokan pada kondisi existing, namun lebih dari pada itu bagaimana agar dapat menggali potensi sumberdaya yg ada di daerah termasuk diantaranya sumberdaya manusia dan dukungan agroekosistem," ujar Bambang.

POlbangtan Malang b

Pada waktu yang hampir bersamaan, kegiatan ini berlangsung di 4 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan serta dengan 15 kabupaten (Subang, Tasikmalaya, Cianjur, Sukabumi, Pasuruan, Tulungagung, Pacitan, Malang, Bone, Bukulumba, Bantaeng, Maros, Banjar, Tanah Laut dan Tanah Bumbu).

Penanggung jawab program di masing-masing provinsi tersebut adalah Polbangtan Bogor Wilayah Jawa Barat, Polbangtan Malang Jawa Timur, Polbangtan Gowa Wilayah Sulawesi Selatan dan SMK-PP Banjarbaru Kalimantan Selatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-3 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES