Peristiwa Daerah

Viral Video Jenazah Diangkut Sepeda Motor, Dinkes Kabupaten Bogor Tegur RS Swasta

Selasa, 24 November 2020 - 18:55 | 45.15k
Tangkapan layar Video Jenazah yang dibawa menggunakan sepeda motor. (Foto: Diskominfo Kabupaten Bogor)
Tangkapan layar Video Jenazah yang dibawa menggunakan sepeda motor. (Foto: Diskominfo Kabupaten Bogor)

TIMESINDONESIA, BOGOR – Menindaklanjuti viralnya video jenazah diangkut sepeda motor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinkes Kabupaten Bogor sudah melakukan teguran kepada sebuah Rumah Sakit Swasta (RS Swasta) .

Teguran tersebut terkait dengan tidak diberikannya layanan mobil ambulance untuk menghantarkan jenazah Muhammad Dito Candra Wijaya anak berusia 4 tahun, putra Bapak Jaya dan Ibu Castini yang beralamat  di Kp. Kaum RT 006 RW 002 kelurahan Karang Asem Kecamatan Citeureup, pada Minggu (22/11/2020).

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bogor, Drg. Mike Kaltarina, pihaknya telah memanggil RS Swasta tersebut.

"Sudah saya lakukan pemanggilan dan teguran terhadap pihak rumah sakit. Ke depannya tidak boleh menolak menghantar jenazah dengan ambulance," katanya dalam siaran resminya pada Selasa (24/11/2020).

Lurah Karang Asem Barat Wahyudi menjelaskan bahwa awalnya pada Jumat (20/11/2020) lalu, almarhum mengalami sakit panas. Kemudian pada Minggu (22/11/2020) kondisi kesehatannya semakin parah lalu dibawa ke rumah sakit.

“Pada hari Minggu (22/11/2020) kondisi yang bersangkutan sudah lemas. Pukul 07.00 WIB dibawa ke RS Insani dan dokter menyatakan bahwa anak tersebut sudah meninggal,” terang Wahyudi dalam keterangan tertulisnya.

Keluarga almarhum yang tak langsung percaya membawa almarhum ke rumah sakit lain. Setelah dikonfirmasi, keluarga baru percaya bahwa almarhum sudah meninggal dunia.

Keluarga almarhum kemudian meminta ambulance kepada pihak rumah sakit namun rumah sakit ini mengaku bahwa ambulance khusus jenazah tidak tersedia yang ada hanya ambulance khusus yang sakit.

Keluarga almarhum kemudian berupaya menyewa sebuah angkot untuk membawa jenazah dari RS Swasta itu. Namun saat mengurus surat, angkot tersebut malah kabur. “Akhirnya jenazah diangkut sepeda motor yang dikendarai oleh Poniman dan yang menggendong adalah Haryanto. Mereka adalah tetangga keluarga almarhum,” ungkap Wahyudi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES