Dinkes Kota Cirebon Ajukan Tambahan Ruang Isolasi Mandiri Covid-19

TIMESINDONESIA, CIREBON – Ruang isolasi mandiri Hotel di Kota Cirebon terisi penuh. Dinkes Kota Cirebon kebingungan untuk menampung antrean ratusan pasien terkonfirmasi Covid-19.

Pasalnya beberapa tempat yang dijadikan tempat isolasi oleh pemerintah daerah untuk pasien Covid-19 sudah terisi. Sebelumnya Pemkot Cirebon menyiapkan 40 kamar di Langensari, 40 kamar di BKKBN, 52 kamar dan Ono's Hotel.

Selain Hotel yang disewa khusus untuk pasien terkonfirmasi Covid-19, beberapa Rumah Sakit (RS) di Kota Cirebon menambahkan kamar untuk tempat isolasi mandiri seperti RS Ciremai sebanyak 74 tempat tidur, RS Sumber Kasih 17 tempat tidur, dan dua RS lainnya yang masing-masing sudah terisi.

"Yang lain penambahan masih merah, penambahan isolasi ini untuk menambah kapasitas ruangan pasien Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Eddy Sugiarto, Selasa (24/11/2020).

Selain terus bertambah pasien terkonifrmasi Covid-19 lanjut Eddy, kabar baiknya adalah sebanyak hari ini 8 orang sudah dinyatakan negatif.

"Kita sekarang ini posisinya jumlah total 892 pasien, yang sembuh 373 pasien, dan 470 pasien dalam penyembuhan," jelasnya.

Namun perhari ini, penambahannya masih melonjak naik yaitu sebanyak 28 warga terkonfirmasi, artinya kata Eddy, ini menambah daftar antrian pasien Covid-19 yang harus diisolasi.

"Syaratnya itu untuk pasien yang di isolasi mandiri hotel (Isomanhot) apabila rumah yang ditinggali lebih dari 3 orang dengan ukuran rumah yang tidak cukup ventilasinya, artinya ini berpengaruh pada tingkat kesembuhan," paparnya.

Rencananya, Dinkes Kota Cirebon akan usulkan penambahan ruang isolasi mandiri yang perlu disetujui oleh Wali Kota Cirebon. "Kapasitas penambahan tergantung pak Wali ini menyetujuinya berapa banyak, sekarang ini rata-rata naik 90% kasus Covid-19 di seluruh indonesia," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement