Peristiwa Daerah

Home Care Peduli Berikan Layanan VVIP pada Warga Tak Mampu di Kediri

Selasa, 24 November 2020 - 18:30 | 29.50k
Tim Home Care peduli RSUD Gambiran saat menjemput anak sakit untuk dibawa ke RSUD Gambiran untuk menjalani perawatan. (Foto/Tim Home Care RSUD Gambiran Kota Kediri)
Tim Home Care peduli RSUD Gambiran saat menjemput anak sakit untuk dibawa ke RSUD Gambiran untuk menjalani perawatan. (Foto/Tim Home Care RSUD Gambiran Kota Kediri)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Sejumlah 200 pasien kini menjadi pasien Home Care Peduli dari RSUD Gambiran, sebuah program layanan kesehatan gratis untuk warga yang tidak mampu baik secara ekonomi maupun sosial di Kota Kediri.

Home Care Peduli merupakan salah satu program unggulan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang dilaksanakan oleh RSUD Gambiran. Mulai tahun 2016, Home Care Peduli melayani warga Kota Kediri yang tidak mampu secara ekonomi maupun sosial dengan layani VVIP dan gratis. 

Kristika Sadtyaruni, Koordinator Home Care Peduli RSUD Gambiran, pasien Home Care Peduli ini kita jemput dari rumah, diantar ke rumah sakit, mendapat perawatan sampai sembuh, dan obatnya pun di antar ke rumah dan semua layanan itu diberikan gratis," katanya Selasa (24/11,2020).

Menurut Kristika, inisiatif Home Care Peduli merupakan jawaban dari masalah program kesehatan yang belum menyentuh kepada seluruh lapisan masyarakat. Peduli merupakan akronim dari profesional, empati, dedikatif, utuh (holistik), langsung (24 jam), dan integratif. 

Memang sudah banyak program kesehatan gratis dari Pemerintah Pusat maupun Daerah misalnya KIS dan Jamkesda. Namun terkadang untuk mengakses layanan itu, masyarakat masih tidak mampu.

"Misalnya, betul pengobatannya gratis, tapi siapa yang mengantar ke Puskesmas? Biasanya, pasien yang kami tangani tidak hanya mengalami masalah kesehatan, tapi juga sosial khususnya dalam keluarganya. Kami bersama tim memediasi permasalah tersebut," kata Kristika.

Layanan Home Care memang sudah ada di beberap rumah sakit, namun biasanya berbayar mahal sebab layanan tersebut menjemput hingga pintu rumah. Home Care Peduli justru kebalikannya, tetap menjemput di pintu rumah pasien namun gratis. Bahkan layanannya pun VVIP. 

"Silakan melaporkan, layanan kami 24 jam. Saya berharap, masyakat makin peduli dengan tetangga khususnya tetangga yang tidak mampu secara ekonomi maupun sosial. Silakan lapor ke kami," imbau Kristika. Nomor telepon yang bisa dihubungi yaitu 0812 1608 7000. 

Fauzan Adima, Kepala RSUD Gambiran berharap bahwa Program Home Care ini bisa memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat Kota Kediri. " Lebih banyak lagi stakeholder yang terlibat dalam Program Home Care termasuk dari swasta," harap Fauzan. 

Program ini juga terintegrasi dengan Dinsos, Dinkes, BPBD, Satpol PP, DP3AP2KB, Dinas Pendidikan, Dispendukcapil, Bhabinsa, Babinkamtibmas, Penyelenggara pemerintahan mulai dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, dan PKK.

Saat ini program Home Care Peduli RSUD Gambiran sedang berkompetisi di ajang Kovablik (Kompetisi Inovasi Layanan Publik) Jatim 2020. Program ini masuk dalam 45 inovasi terbaik dari 137 inovasi kota/kabupaten di Jawa Timur yang mengikuti kompetisi. 

Melalui seleksi dan penjurian yang ketat dari tim independen, Home Care Peduli dari RSUD Gambiran Kota Kediri masuk dalam TOP 30 inovasi layanan publik terbaik di Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES