Kaavan, Gajah Asia Satu-Satunya di Pakistan akan Dipulangkan ke Kamboja

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kavaan, gajah Asia yang berasal dari Kamboja ini dikatakan sebagai gajah paling merana di dunia. Pasalnya gajah ini tak memiliki kawan seekor pun di dalam kandangnya yang berada di Marghazar Zoo di Islamabad, Pakistan.

Kavaan sudah ditangkarkan dalam kebun binatang ini kurang lebih selama 3 dekade. Gajah ini diberikan oleh pemerintah Srilanka pada Pakistan sebagai hadiah di tahun 1985. Saat itu dia berusia satu tahun.

Sebelumnya pada tahun 1990, Kavaan ditemani seekor gajah lain bernama Saheli. Hingga akhirnya kawan satu-satunya ini meninggal pada tahun 2012 kemarin.

Semenjak saat itu Kavaan tinggal seorang diri di kandangnya. Kavaan mengalami stress berlebihan yang ditunjukkan dengan obesitas dan perubahan perilaku.

Pada tahun 2015 seorang pelajar bernama Smar Khan membuat petisi untuk membebaskan Kavaan yang saat itu dirantai. Petisi ini mencuri perhatian publik. Bahkan dilansir dari Daily Times penyanyi kenamaan Cher ikut berkampanye untuk kebebasannya.

Pada Oktober kemarin, pmerintah Kamboja mengeluarkan surat ijin untuk merelokasi gajah Asia kesepian ini ke negaranya. Rencananya Kavaan akan dipindahkan tanggal 29 November esok. Diharapkan Kavaan tak akan lagi kesepian dan bisa menjalani kehidupan yang lebih baik nantinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement