Peristiwa Daerah 3M Lawan Covid

Pemdes Cisetu Majalengka Salurkan Sembako Kepada 12 Warga yang Lakukan Karantina Mandiri

Selasa, 24 November 2020 - 15:27 | 70.35k
Pemerintah Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, menyalurkan bantuan kepada korban positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri dirumahnya. (FOTO: Pemdes Cisetu, Kecamatan Rajagaluh for TIMES Indonesia
Pemerintah Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, menyalurkan bantuan kepada korban positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri dirumahnya. (FOTO: Pemdes Cisetu, Kecamatan Rajagaluh for TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, MAJALENGKAPemdes Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyalurkan bantuan sembako kepada 12 warga yang positif Covid-19 yang tengah menjalani karantina mandiri di rumahnya.

"Bantuan paket sembako sudah kita bagikan kepada 12 orang warga terpapar Covid-19 yang saat ini tengah menjalani karantina mandiri," ungkap Sekretaris Desa Cisetu, Lala Jauhari kepada TIMES Indonesia, melalui pesan singkat, Selasa (24/11/2020).

Menurut dia, sembako tersebut, berasal dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam anggaran Dana Desa (DD). Ia berharap, dengan adanya bantuan tersebut, semoga dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari semasa melakukan karantina mandiri.

"Insya Allah, bantuan ini akan rutin setiap tiga hari sekali diberikan selama mereka menjalani karantina. Kami juga berharap agar masyarakat sekitar memberi dukungan penuh baik materil maupun non materil kepada pihak keluarga dalam menghadapi Covid-19 ini," harapnya.

menyalurkan-bantuan-kepada-korban-2.jpg

Karena menurutnya, dengan adanya dukungan dari masyarakat, diharapkan pihak keluarga dapat bangkit dan semangat sehingga dapat menjaga kesehatan dan imun tubuhnya.

"Dengan meningkatkan kesadaran rasa kepedulian antarsesama dan saling tolong menolong, maka pasien maupun pihak keluarga akan segera membaik," bebernya.

Hingga saat ini, kata dia, Pemdes Cisetu mencatat warga yang terpapar Covid-19 tersebut ada 12 orang yang merupakan dari klaster Semarang 10 orang, klaster Ar-Rahmat 1 orang dan klaster rumah sakit 1 orang," ucapnya.

Menurut Iwan, isolasi kampung ini bakal dilakukan selama 10 hari ke depan. Terhitung dimulai sejak 20 November hingga 30 November 2020. Langkah ini diambil guna mencegah penyebaran ke warga yang lebih luas.

"Sedangkan, jalan yang ditutup. Yakni, Jalan Pesantren, jalan dari Pom Bensin dan jalan dari Aliyah (Man 2 Majalengka) jalan Pekok serta gang depan pesantren Salafiyah menuju arah desa/mesjid," ucapnya.

Disamping salurkan sembako kepada warga yang melakukan karantina mandiri, Pemdes Cisetu juga mengimbau kepada warga Desa Cisetu untuk selalu disipilin protokol kesehatan. Diantaranya, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun (3M) dan hindari kerumunan. (*)

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES