Kepala BPPSDMP Nyatakan SIJAWARA Polbangtan Malang sebagai Proyek Perubahan

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian atau Polbangtan Malang menggelar launching aplikasi Sistem Informasi Jejaring, Wadah Alumni dan Kerjasama (SIJAWARA). Launching yang dilaksanakan secara daring via Zoom Meeting dikombinasikan secara langsung dengan peserta terbatas ini bertempat di ruang Diorama lantai 3 kampus Polbangtan Malang, Senin (23/11/2020).

Acara dihadiri oleh Direktur Polbangtan Malang, Direktur Polbangtan Yogyakarta Magelang dan para alumni. Hadir juga secara virtual Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, MAgr, juga perwakilan dari Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) diantaranya PT. Bisi International, PT. Shriram Genetics (Bioseed), PT. Rejoso Manis Indo, PT. Indolakto, PT. Nestle Indonesia, Tbk, PT. Santosa Agrindo Probolinggo, PT. Samora dan PT. Petrokimia dan beberapa perusahaan mitra lainnya.

Launching bertujuan membangun jejaring kerjasama antara Polbangtan Malang dengan DU/ DI yang tergabung dalam perusahaan mitra, dibuka oleh Direktur Polbangtan Malang Dr. Bambang Sudarmanto, SPt, MP.

Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan terimakasih kepada Kepala BPPSDMP dalam membina dan mengawal Polbangtan Malang untuk berbenah dan terus berinovasi termasuk diantaranya untuk bisa terus bermitra dengan perusahaan yang merupakan sarana penyaluran job seeker Polbangtan Malang.

"Semua perusahaan yang bekerjasama dengan Polbangtan sampai saat ini terus mendukung dalam usaha kami dalam kegiatan teaching factory, pelatihan dan permagangan selain juga sebagai dosen tamu maupun praktisi di dalam kegiatan teknis pertanian maupun peternakan," ujar Bambang.

Sementara Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, MAgr selaku Kepala BPPSDMP dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan pertanian akan terjamin bisa kita laksanakan terus menerus dan berkesinambungan manakala kita mampu untuk melakukan regenerasi petani kepada petani milenial sebaik-baiknya.

"Dunia maju diawali oleh majunya sektor pertanian, selanjutnya majunya sektor pertanian diawali oleh majunya SDM nya, bukan teknologinya, bukan sarana prasarananya. Utamanya adalah petani milenialnya. Oleh karena itu jumlah pengusaha petani milenial atau jumlah petani milenial yang terjun langsung di sektor pertanian itu menjadi indikasi keberhasilan pembangunan pertanian," tegas Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa ini menjadi komitmen kita melalui Polbangtan bertekad untuk memproduksi, menghasilkan petani milenial yang professional, mandiri, berdaya saing dan yang mempunyai jiwa entrepreneurship yang tinggi. Karena petani milenial yang seperti inilah yang akan mampu meningkatkan produktivitas, kualitas dan kontinyuitas produk pertanian sehingga tujuan pertanian bisa tercapai.

"Pada kesempatan ini saya menyambut baik proyek perubahan yang digagas oleh Dr. Bambang Sudarmanto (Direktur Polbangtan Malang) dalam menghadirkan aplikasi yang berjudul Sistem Informasi Jejaring, Wadah Alumni dan Kerjasama yang disingkat SIJAWARA. Saya berharap dalam implementasinya dapat berjalan dengan baik. Aplikasi ini merupakan jembatan yang menghubungkan antara Polbangtan dengan DU/ DI," ujar Dedi.

Gelaran dilanjutkan oleh launching yang dilakukan oleh Direktur Polbangtan Malang dengan menekan tombol sekaligus meresmikan SIJAWARA. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement