Madura United FC Tetap Mempertahankan Pemain Meski Kompetisi Sedang Dihentikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PSSI berencana menlanjutkan Kompetisi Liga 1 2020 pada Februari 2021. Ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nomor SKEP/69/XI/2020.

Kendati sudah direncanakan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih belum mengeluarkan izin terkait penyelenggaraan pertandingan itu.

Tak ayal, kondisi tersebut masih berpotensi mengulang rencana sebelumnya yang gagal, yakni ketika PSSI mengagendakan berlanjut Oktober 2020. Namun sayang, tiga hari jelang kick-off pekan keempat harus digagalkan.

Ketidakpastian kompetisi membuat sejumlah pemain hengkang, terutama pemain asing. Salah satu yang sudah meninggalkan kompetisi Indonesia pemain asing Persik Kediri Ante Bakmaz yang memilih berkiprah di Benua Eropa.

Kendati demikian, Manajer Madura United Rahmad Darmawan memastikan, anak asuhnya tidak akan hengkang, baik pemain lokal atau pun asing.

Keyakinan itu dikuatkan oleh sikap manajemen klub yang sudah melakukan kesepekatan dengan Fachrudin W Aryanto dan kawan-kawan.

“Kami sudah melakukan pembicaraan awal, walaupun itu bukan suatu legalitas, tapi paling tidak sudah memberikan ketenangan bagi pemain asing untuk tetap bertahan,” kata Rahmad Darmawan dilansir dari laman resmi klub Madura United FC di Jakarta, Selasa (24/11/2020).

Akan tetapi, arsitek yang familiar disapa RD ini menerangkan, pembicaraan awal itu tidak bisa menutup peluang anak asuhnya untuk hengkang.

Ditambah lagi PSSI masih belum memastikan dan menggaransi Liga 1 2020 akan segera dilanjutkan. Sebab, di negara lain, kompetisi tetap berjalan.

“Kami sudah melakukan rapat internal. Kami akan coba untuk mempertahankan mereka, tapi ketika mereka punya opsi lain atau masa depan yang lebih baik, itu bisa saja,” kata Rahmad Darmawan, manajer Madura United. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement