Persiapan Pembelajaran Offline, Mahasiswa Unisa Yogyakarta Lakukan Rapid Test

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIkes) Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta melakukan rapid test kepada para mahasiswanya yang akan memulai aktifitas pembelajaran secara offline.

Dalam persiapannya, Unisa Yogyakarta bekerjasama dengan amal usaha Muhammadiyah yang bergerak di bidang kesehatan untuk melaksanakan rapid test kepada mahasiswa seluruh prodi yang ada di FIkes Unisa Yogyakarta.

Dekan FIkes Unisa Yogyakarta, M Ali Imron menyatakan, para mahasiswa dari semua prodi FIkes Unisa Yogyakarta yang melakukan rapid test merupakan mahasiswa yang akan menjalankan pembelajaran secara offline di kampus.

“Jadi ada beberapa pembelajaran di FIkes ini yang tidak bisa dijalankan secara online atau daring sehingga harus dilakukan secara offline,” kata Ali melalui siaran resminya, Selasa (24/11/2020).

Ia menambahkan karena tidak bisa dilakukan secara online maka mahasiswa dituntut untuk kuliah tatap muka maka Unisa Yogyakarta melakukan persiapan dari prosedur serta pandauan baru pemakaian laboratorium dan yang lebih utama yaitu persiapan untuk memastikan bahwa para mahasiswa sedang tidak terkena Covid-19.

“Bukan hanya mahasiswa saja yang mendapatkan rapid test, tetapi dosen juga akan diminta untuk rapid test,” terangnya.

Demikian pula dirinya berharap setelah berhasil menjalani kegiatan pembelajaran ini secara offline nantinya akan menemukan model adaptasi yang bagus untuk pelaksanaan kuliah offline pada masa pandemi sehingga nantinya mempunyai pedoman-pedoman yang sudah bisa distandarkan.

“Hal ini akan menjadi acuan ke depan dalam melaksanakan pembelajaran baik kombinasi antara online dan offline,” jelas Ali mengenai rencana kuliah tatap muka di kampus Unisa Yogyakarta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement