Wisata

Bupati Sleman Sri Purnomo Resmikan Destinasi Wisata Grojokan Watu Purbo

Senin, 23 November 2020 - 06:22 | 84.64k
Bupati Sleman Sri Purnomo ketika meresmikan obyek wisata Grojogan Watu Purbo di Bangunrejo, Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. (Foto: Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)
Bupati Sleman Sri Purnomo ketika meresmikan obyek wisata Grojogan Watu Purbo di Bangunrejo, Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. (Foto: Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Obyek wisata yang lagi ngehitz di wilayah Sleman baru saja diresmikan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo. Obyek wisata tersebut bernama Grojokan Watu Purbo. Lokasinya berada di Bangunrejo, Kalurahan Merdikorejo, Kapanewon Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Dalam kesempatan itu, Sri Purnomo mengapresiasi semua pihak yang telah berhasil mengelola serta mempublikasikan obyek wisata baru Grojogan Watu Purbo. Sehingga, dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Menurutnya, jumlah pengunjung di Grojogan Watu Purbo tak kurang dari seribu orang saat akhir pekan.

Ia juga berpesan supaya kedepannya obyek wisata ini dikelola secara profesional agar kenyamanan dan keamanan pengunjung dapat terjamin.

Sri-Purnomo-2.jpg

"Mengingat hulu sungai di Watu Purbo (sungai Krasak dan sungai Bebeng) berada di Merapi, jadi pengelola harus tahu karakteristik sungai ini. Agar sewaktu-waktu kalau terjadi hujan di atas dan terjadi banjir dari atas, bisa langsung diantisipasi," kata Sri Purnomo dalam siaran persnya, Minggu (22/11/2020).

Sri Purnomo mendorong adanya manajemen yang baik agar destinasi wisata baru ini bisa berkembang. Sehingga, dapat menjadi sumber kegiatan masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Selain itu, ia berharap pengelolaan sampah harus benar-benar diperhatikan. Jika kebersihan terjaga, tegas Sri Purnomo akan membuat para pengunjung betah menikmati pemandangan di Grojogan Watu Purbo ini.

Sementara itu, Panewu Tempel, Wawan Widiantoro SIP MPA mengatakan pihaknya tengah berkomitmen untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya dengan pemanfaatan PUPM (Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat).

Menurut Wawan Widiantoro, pemanfaatan PUPM di Kapanewon Tempel yang digunakan untuk pengembangan SDM mencapai 70%. Sedangkan sisanya untuk pembangunan fisik.

"Saat ini secara komposisi fisik non fisik, kita yang tertinggi di Kabupaten Sleman," ungkap Wawan.

Sri-Purnomo-3.jpg

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman Sri Purnomo berkesempatan meresmikan masjid Al Barokah yang berada di komplek wisata Grojogan Watu Purbo serta pembangunan jalan sepanjang 600 meter menuju obyek wisata.

Ia menyempatkan diri meninjau bazar UMKM yang diadakan di tempat tersebut. Bazar UMKM ini dilengkapi dengan fasilitas pembayaran non tunai dengan scan barcode melalui QRIS. Ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Bank BPD DIY.

Selain itu, Bank BPD DIY Cabang Sleman menyerahkan bantuan berupa 5 unit tempat cuci tangan kepada pengelola obyek wisata Grojogan Watu Purbo.

Destinasi wisata alam ini menawarkan keelokan air terjun enam tingkatan. Ditambah suara gemericik air yang mengalir jernih di sela bebatuan. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Merapi, menyuguhkan pemandangan yang instagramable, dengan panorama pepohonan hijau di sekelilingnya.

Menurut beberapa sumber, awalnya Grojokan Watu Purbo ini dibangun untuk menahan laju aliran material erupsi Gunung Merapi kisaran tahun 1970 an. Namun belakangan ini justru menjadi viral dan jadi tujuan wisatawan lokal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES