Positif Covid-19, Cabup Daniel Muttaqien Sempatkan Beri Semangat Timses dari Ruang Karantina

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Calon Bupati Indramayu Daniel Muttaqien Syafiuddin terkonfirmasi positif Covid-19, pada Sabtu (22/11/2020). Politisi Partai Golkar itu pun menyempatkan memberi semangat kepada para relawan dan tim sukses.

Daniel menyampaikan pesan tersebut melalui sebuah video dari ruang karantina Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu. Dalam video singkat berdurasi 1 menit itu, Daniel mengakui jika dirinya terinfeksi virus global tersebut.

"Teman-teman semuanya para relawan, simpatisan, kader partai, semuanya. Saya ingin menginformasikan kalau malam ini saya terkonfirmasi positif covid-19," ujar anggota DPR RI Fraksi Golkar tersebut.

Daniel sendiri merupakan Calon Bupati dari Partai Golkar Berpasangan dengan Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat.

Putera mantan Bupati Indramayu almarhum MS Syafiuddin (Yance) itu mengaku dirinya langsung dikarantina di RSUD Indramayu usai dinyatakan positif covid-19. Ia juga mengaku dalam keadaan baik-baik saja dan termotivasi untuk segera pulih kembali.

"Insya Alloh saya baik-baik saja dan saya juga tetap semangat menjaga kesehatan untuk segera sembuh dari corona (Covid-19) ini," ujar Daniel.

Meski dalam keadaan karantina, Daniel tetap menyampaikan pesan politik kepada para relawan, simpatisan dan kader Partai Golkar Indramayu. Ia meminta agar mereka tetap semangat memenangkan Pilkada yang digelar 9 Desember mendatang.

"Saya minta kepada semua untuk tetap semangat, tetap mengawal kemenangan kita jangan biarkan hal-hal di luar teknis ini menjadi kendala atau menurunkan semangat teman-teman semuanya," tutur Daniel.

Seperti diketahui, Daniel merupakan salah satu calon Bupati Indramayu yang digadang melanjutkan kekuasaan orangtuanya yang telah memimpin selama empat periode. Sang ayah, almarhum MS Syafiuddin (Yance) menjabat Bupati Indramayu pada periode 2000-2005 dan 2005-2010 dan ibunya, Ana Sopanah atau istri almarhum Yance pada periode 2010-2015 dan 2015-2020.

Ana kemudian mengundurkan diri dengan alasan mengurus rumah tangaga pada tahun 2018. 

Di sisi lain, Daniel dan Ana Sopanah disebut terlibat dalam kasus korupsi di Indramayu usai operasi tangkap tangan terhadap Bupati Supendi pada Oktober 2019. Bersama Supendi, KPK RI juga menciduk tiga tersangka lain yakni Kepala Dinas PUPR Indramayu, Omarsyah, Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Wempy Triyono dan pengusaha bernama Carsa ES (pengusaha).

Ana Sopanah dan Daniel Muttaqien disebut ikut menerima fee proyek sebesar 12 persen yang dari terpidana Carsa. Hal itu berdasar pada putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 15/Pid.Sus/TPK/2020/PN.Bdg. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement