SpaceX Amerika Luncurkan Satelit Oceanografi dari California

TIMESINDONESIA, JAKARTA – SpaceX Amerika meluncurkan satelit oceanografi untuk keperluan memantau ketinggian air laut. Satelit ini dinamakan Sentinel-6 Michael Freilich. Peluncurannya dilaksanakan pada Sabtu kemarin waktu setempat di landasan Space X, California, Amerika.

Sentinel-6 Michael Freilich adalah satelit buatan NASA-Eropa. Michael Freilich merupakan nama mendiang direktur Divisi Ilmu Bumi NASA. Nama ini dirasa cocok dengan tugasnya untuk memantau seberapa besar pengaruh pemasan global terhadap permukaan air laut.

Peluncuran satelit ini dibantu oleh roket Falcon 9. Roket satelit Falcon 9 mulai dinyalakan pada pukul 12:17 malam waktu setempat.

Satelit tersebut melesat jauh dari kompleks peluncuran 4-East di pangkalan udara Vandenberg di barat laut Los Angeles kemudian mendaki ke selatan menuju orbit miring 66 derajat ke ekuator.

Satelit yang telah menghabiskan dana milyaran dolar ini akan beroperasi selama 5 tahun. “Lima tahun dari sekarang kami akan meluncurkan penggantinya, Sentinel-6B," ungkap ilmuwan proyek Josh Willis di Jet Propulsion Laboratory NASA seperti dilansir dari CBS News.

Selain memantau ketinggian air laut Sentinel-6 Michael Freilich juga akan bertugas suhu dan kelembaban udara pada atmosfer yang lebih rendah serta di stratosfer di ketinggian yang lebih tinggi.

Sentinel-6 Michael Freilich yang di lepaskan dari landasan SpaceX Amerika dikabarkan akan mampu memantau 90% permukaan laut di bumi. Satelit ini beserta penggantinya nanti diharapkan dapat memberikan data yang dibutuhkan dalam 10 tahun mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement