Peristiwa Daerah

Peneliti Palembang Gunakan Teknologi Lidar untuk Temukan Situs Candi

Minggu, 22 November 2020 - 18:27 | 47.59k
Peneliti dari Balai Arkeologi (Balar) Palembang, Wahyu Rizky Andhifani sedang menjelaskan hasil temuan arkeologi dari tanah Besemah kota Pagaralam. (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)
Peneliti dari Balai Arkeologi (Balar) Palembang, Wahyu Rizky Andhifani sedang menjelaskan hasil temuan arkeologi dari tanah Besemah kota Pagaralam. (Foto: Asnadi/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAGARALAM – Peneliti dari Balai Arkeologi (Balar) Palembang, Wahyu Rizky Andhifani, Minggu (22/11/2020) mengatakan penggunaan teknologi Lidar (Light Detection And Ranging) ke dalam dunia arkeologi sudah dicoba di situs Muara Jambi. Hasilnya diketahui sebaran situs ini ternyata lebih luas dari dugaan sebelumnya.

“Penggunan Lidar ini sudah pernah diseminarkan,” ujar Wahyu.

Cara penggunaan teknologi ini yaitu, sinar laser ditembakkan dari atas pesawat udara. Menembus permukaan tanah dan kemudian melakukan pemindaian. Hasilnya adalah sebuah data yang menggambarkan struktur bangunan di bawah tanah.

Inilah teknologi yang disebut dengan Light Detection And Ranging (Lidar) yang dianggap bisa mengungkap struktur bangunan kuno yang tertimbun di dalam tanah.

Maka Wahyu pun tak menampik bila Lidar bisa saja digunakan untuk mengungkap struktur bangunan yang ada di situs Rimba Candi. Situs ini dipilih lantaran sering disebut sebagai peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Tapi persoalannya katanya, apakah Lidar cocok dengan geografis Pagaralam yang berbukit-bukit.

“Kalau Muara Jambi itu kan geografisnya kan datar-datar saja,” ucapnya.

Persoalan lainnya lanjut Wahyu, penggunaan Lidar membutuhkan dana yang besar. Ini tak mungkin bisa diambil dari APBD maupun APBN. Toh diakuinya, tiada yang tak tidak mungkin kalau semua pihak bekerja sama.

“Kalau memang teknologi Lidar sudah bekerja, kita lihat hasilnya. Kalau memang cocok, kita (Balar) akan masuk,” ucapnya. Sementara untuk pelestarian akan diserahkan kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES