Adv

Kasus DBD Capai 223, Dinkes Bontang Imbau Masyarakat Tetap Waspada

Minggu, 22 November 2020 - 16:50 | 161.83k
Imbauan Dinas Kesehatan Bontang untuk Lakukan 3M. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Imbauan Dinas Kesehatan Bontang untuk Lakukan 3M. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Sebanyak 223 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terjadi di Bontang. Dinas Kesehatan atau Dinkes Bontang mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada terhadap penyakit tersebut.

Data terbaru yang dirilis Dinkes Bontang, dari 223 kasus tersebut, dua kasus yang meninggal dunia. 

“Sebaran terjadi di seluruh Kelurahan, angka terbanyak berada di Kelurahan Api-Api dengan 29 kasus,” ujar Kepala Dinkes Bontang, Bahauddin, Minggu (22/11/2020).

Dia menambahkan, Kelurahan Berbas Tengah menjadi urutan kedua dengan 28 kasus. Selanjutnya adalah Gunung Elai 21 kasus, Berebas Pantai 21 kasus, Loktuan 20 kasus, Tanjung Laut 16 kasus, Gunung Telihan 15 kasus, Bontang Kuala 15 kasus, Tanjung Laut Indah 13 kasus, Belimbing 9 Kasus, Bontang Baru 9 Kasus, Guntung 8 kasus, Bontang Lestari 7 kasus, Kanaan 6 kasus, dan Satimpo 6 kasus.

“Selain bahaya virus Covid-19 yang masih mengancam, kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, dan mewaspadai bahaya dari DBD,” ungkapnya.

Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini, lanjutnya, juga tergolong ke dalam penyakit yang mematikan.

Ia meminta masyarakat agar mulai waspada dengan berupaya maksimal melakukan 3M plus.

“Penyakit (DBD) ini juga berbahaya. Jangan diabaikan, dan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan 3M Plus. Yakni, menguras dan menyikat tempat penampungan air. Menutup rapat penampungan air, mendaurulang atau mengubur barang bekas yang berpotensi jadi sarang jentik dan nyamuk,” harap Kepala Dinkes Bontang, Bahauddin. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES