Peristiwa Daerah

Jumat Bersih Sukses Tekan Kasus DBD di Bontang Lestari

Minggu, 22 November 2020 - 16:35 | 40.26k
Kegiatan Jumat bersih menjadi solusi menekan kasus DBD. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)
Kegiatan Jumat bersih menjadi solusi menekan kasus DBD. (Foto: Kusnadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONTANG – Kelurahan Bontang Lestari berhasil menekan kasus demam berdarah dengue (DBD). Lurah Bontang Lestari, Usman menyatakan penurunan signifikan kasus lantaran adanya program Jumat Bersih.

Program ini memiliki tujuan agar masyarakat di kelurahan tersebut peduli akan lingkungan sekitar. Mulai dari sampah yang berserakan dilakukan pembakaran, pembersihan saluran parit tersumbat, hingga pengecekan tempat penampungan air.

“Jika lingkungan bersih maka warga juga terhindar dari penyakit,” kata Usman.

Kegiatan ini wajib dilaksanakan oleh warga di tiap RT. Melibatkan Ketua RT, PKK, Karang Taruna, Dasawisma, hingga kader Posyandu. Pasalnya poin penting dari misi program ini ialah agar warga tergugah untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Langkah ini selaras dengan upaya pemerintah pusat menggalakan gerakan 3M. Yakni membersihkan dan menyikat wadah penampungan, menutup tempat air, serta mendaur ulang bahan bekas. Ditambah upaya mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.

Warga juga diharapkan melakukan langkah menghindari gigitan dan perkembangbiakan nyamuk. Adapun cara yang bisa dilakukan yaitu memelihara ikan pemakan jentik, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela, gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat penampungan air. Selanjutnya adalah meletakkan pakaian bekas ke wadah tertutup, memberikan larvasida atau serbuk abate, memperbaiki saluran air tidak lancar, serta menanam tanaman pengusir nyamuk.

“Kami juga melakukan edukasi kepada warga di setiap kegiatan dasawisma atau posyandu,” ucap Usman.

Kelurahan juga mengadakan kegiatan perlombaan kebersihan yang dilakukan sejak dua bulan lalu. Tiap RT diwajibkan untuk mengikuti. Sumber anggaran diambil dari dana alokasi umum (DAU) kelurahan.

“Pemenang akan kami informasikan minggu depan. Ini bentuk rangsangan juga untuk peduli kebersihan lingkungan,” tutur dia.

Diketahui, hingga per 15 Nopember jumlah kasus DBD tahun ini di Bontang Lestari yakni tujuh penderita. Angka ini menempatkan posisi kelurahan di tiga terbawah jumlah kasus terbanyak dari 15 kelurahan di Kota Taman. Padahal tahun lalu angka kasus mencapai 53. Bahkan, kelurahan yang terdiri dari 19 RT ini berada di empat besar kala itu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES