Muhamad Sholihin: Pasangan Sholawat Prihatin Maraknya Kasus Korupsi di Indramayu

TIMESINDONESIA, INDRAMYU – Calon Bupati Indramayu nomor urut 01, Muhamad Sholihin, berkomitmen akan memberantas korupsi.

Jika memenangkan Pilkada Indramayu, paslon ini berjanji akan mengawal birokrasi dengan tegas soal korupsi. Bahkan, lanjut Sholihin, pemberantasan korupsi menjadi satu dari sekian banyak program yang menjadi prioritas Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Muhamad Sholihin-Ratnawati (pasanagn Sholawat) dalam Pilbup Indramayu 2020.

"Birokrasi harus bersih dan tulus dalam memberikan pelayanan. Jangan sampai ada dana-dana rakyat yang bocor akibat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," jelasnya, Minggu (22/11/2020).

Sholihin menjelaskan, komitmen pemberantasan korupsi dilakukan dikarenakan wajah Kabupaten Indramayu sempat tercoreng dengan ditangkapnya kepala daerah oleh KPK RI. Sehingga, kejadian tersebut tidak boleh lagi terjadi di Kabupaten Indramayu.

"Sudah cukup dua Bupati yang kita sama-sama ketahui, Indramayu tercoreng," tuturnya.

Adapun dampak dari korupsi ini, lanjutnya, sangat banyak dirasakan, mulai dari merampas keadilan, kemakmuran, hingga kesejahteraan rakyat. Jalannya pembangunan juga tidak maksimal dan berujung pada kemiskinan dan terlantarnya rakyat.

"Potret perilaku yang tidak terpuji dan tidak mendidik itu, harus menjadi musuh bersama," tuturnya.

Karena itulah, apabila dirinya terpilih sebagai Bupati Indramayu, maka dirinya siap memberantas korupsi, mengawal dan menjadi abdi rakyat. "Mindsetnya akan dikembalikan sebagai lokomotif perubahan bahwa dari birokrasi harus siap menolak apapun yang dilarang oleh undang-undang," tegas Muhamad Sholihin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement