Peristiwa Nasional

Sebanyak 11 Warga Positif Covid-19, Desa Cisetu Majalengka Karantina Wilayah

Minggu, 22 November 2020 - 10:46 | 204.62k
Salah satu jalan di Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka di lockdown menyusul ada warganya terpapar Covid-19. Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia
Salah satu jalan di Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Majalengka di lockdown menyusul ada warganya terpapar Covid-19. Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pemerintah Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat melakukan karantina wilayah menyusul ada warganya yang dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Desa Cisetu, Iwan Kriswana, didampingi Kadus Mayasari, Yosi Permana mengatakan, ada 11 orang warga Desa Cisetu yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga isolasi kampung dilakukan di blok Sabtu, RT 001, 002, 003 dan 004, RW 005.

"Sementara jalan yang ditutup. Yakni, Jalan Pesantren, jalan dari Pom Bensin dan jalan dari Aliyah (Man 2 Majalengka) jalan Pekok serta gang depan pesantren Salafiyah menuju arah desa/mesjid," ungkap Iwan Kriswana kepada TIMES Indonesia, melalui pesan singkat, Minggu (22/11/2020).

Desa Cisetu a

Menurut Iwan, isolasi kampung ini bakal dilakukan selama 10 hari ke depan. Terhitung dimulai sejak 20 November hingga 30 November 2020. Langkah ini diambil guna mencegah penyebaran ke warga yang lebih luas.

"Ke-11 orang warga Desa Cisetu yang dinyatakan terkonfirmasi positif ini. Diantaranya, 9 orang klaster Semarang, 1 orang Ar-Rahmat dan 1 orang klaster rumah sakit," katanya.

Iwan menjelaskan, penyebaran Covid-19 ini bermula sepekan lalu. Ada 2 orang warga Desa Cisetu positif Covid-19 dampak bepergian ziarah dari Semarang.

Selanjutnya, kata dia, dilakukan swab masal yang dilakukan tim Satgas Covid-19 Majalengka, pada 30 orang warga yang dekat dan berinteraksi langsung dengan pasien positif.

"Dari ke-30 orang yang dilakukan swab massal tersebut. 20 orang diantaranya, merupakan warga Desa Cisetu. Hasil dari tes swab massal tersebut 9 orang positif Corona. Jadi total warga Desa Cisetu yang terkonfirmasi positif sebayak 11 orang," jelasnya.

Iwan menambahkan, untuk meringankan beban warga, pembagian bantuan berupa paket sembako sudah diberikan ke-11 orang warga Desa Cisetu yang dinyatakan positif Covid-19.

"Lockdown diberlakukan mulai tanggal 20-30 November 2020, kami berharap semua warga memahami keputusaan ini. Dan kami imbau kepada masyarakat Desa Cisetu agar disipilin protokol kesehatan. Diantaranya, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun (3M) dan hindari kerumunan," imbaunya.

Sementara itu, sebelumnya Bupati Majalengka, Karna Sobahi menerangkan, bahwa jika ada desa/kecamatan kasus terkonfirmasi Covid-19, maka wajib memberlakukan karantina wilayah, sebagai upaya memutus mata ratai virus Corona.

Alasan karantina wilayah akibat kasus positif Covid-19 tersebut, juga sesuai peraturan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam skala mikro di Kabupaten Majalengka, yang akan dimulai sejak Senin 23 November 2020 sampai kasus virus Covid-19 terkendali. "Indikasi PSBB Mikro ini, Pemkab Majalengka, juga melarang segala bentuk kegiatan yang mengundang berkerumun. Diantaranya, hajatan, pentas seni dan sekolah juga di-off-kan terlebih dahulu," jelasnya. (*)

 

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES