GM FKPPI: Mari Fokus Jaga NKRI Seperti Amanat Panglima TNI

TIMESINDONESIA, SURABAYA – GM FKPPI mengingatkan kalangan generasi muda dan masyarakat untuk fokus kepada amanat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yakni mempererat persatuan dan kesatuan untuk melawan segala ancaman NKRI.

Panglima TNI menekankan jangan mengambil peluang untuk kepentingan pribadi atau golongan di tengah kondisi ancaman kepada negara. 

"Panglima TNI sudah sangat tegas dan lugas soal ajakan persatuan dan kesatuan. Ayo kembali fokus dan cermat dalam melihat situasi ancaman saat ini. Jangan terforsir dengan saling silang pendapat.  Tapi sebaliknya yang perlu kita viralkan adalah persatuan dan kesatuan jaga NKRI," tegas Ketua PD XIII GM FKPPI Jawa Timur Ir. R. Agoes Soerjanto, Minggu (22/11/2020).

Agoes mengatakan, TNI menunjukan taringnya, setelah Panglima TNI didampingi para Komandan Pasukan Elit TNI memberikan amanah kepada jajarannya sekaligus kepada masyarakat untuk bersatu mewaspadai provokasi dan gangguan yang mengancam NKRI dengan menggunakan tunggangan politik identitas seperti agama. 

"Panglima juga ingatkan NKRI itu ada karena persatuan dan kesatuan  Semua komponen bangsa ya wajib bersatu, satu komando dan satu nafas. Jangan memanfaatkan situasi hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Kepentingan NKRI adalah segala galanya," papar Agoes yang juga menjabat Waketum GM FKPPI. 

 Agoes menambahkan, Panglima TNI sebagai pucuk pimpinan TNI telah menunjukkan jiwa patrotisme dan kesatrianya, tegak lurus kepada Panglima Tertinggi yakni Presiden menjadi perisai kedaulatan negara. 

"Karena itu, tidak hanya TNI dan seluruh prajuritnya untuk jalankan amanah itu, namun komponen masyarakat sepatutnya untuk mengaktualisasikannya. Ini tantangan kesetiaan banyak komponen kepada Ibu Pertiwi. Kita pertahankan nilai nilai Bhinneka Tunggal Ika untuk kedaulatan negara," papar Agoes. 

Sebelumnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi para Komandan Pasukan Elit TNI memberikan statemen tegas lugas terkait kesiapsiagaan TNI dalam menghadapi segala gangguan dan ancaman terhadap NKRI. Setelahnya Panglima TNI sidak mendatangi markas tiga matra pasukan elit TNI yakni di Kopassus, Paskhas serta Marinir. 

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga gelar Webinar bertajuk Sinergi Anak Bangsa dalam Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara dari Aksi Separatisme di dunia Maya yang digelar bersama para kader Generasi Muda FKPPI Se Indonesia pada Sabtu (21/11/2020) akhir pekan kemarin

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI memperingatkan kepada para generasi muda kompak bersatu melawan gangguan dan ancaman NKRI melalui media sosial. Sebab bahaya media sosial yang berperan ganda sebagai sarana penyebar narasi negatif dan provokatif yang kadang dimanfatkan dan menyuburkan kelompok kelompok separatisme dan radikalisme. 

“Maraknya konten dan narasi negatif di media sosial menjadi tanggung jawab generasi muda untuk melawan berbagai upaya provokasi radikalisme dan separatisme yang mengancam stabilitas nasional," ujar Panglima TNI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement