Peristiwa Daerah

Peringati Hari Jadi ke-727 Kabupaten Tuban, IGI Tuban Menggelar Bedah Buku

Minggu, 22 November 2020 - 10:23 | 44.84k
Ikatan Guru Indonesia (IGI) Tuban bedahbuku (Foto: IGI Tuban)
Ikatan Guru Indonesia (IGI) Tuban bedahbuku (Foto: IGI Tuban)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Organisasi profesi yang tergabung di Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Tuban (IGI Tuban), Jawa Timur menggelar bedah buku dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Tuban ke-727.

Acara yang digelar di Gedung Korpri Komplek Pendopo Krida Manunggal ini mendapat sambutan yang positif dari Pemerintah Kabupaten Tuban, Dinas Pendidikan, DPRD, IGI Jawa Timur, satuan pendidikan dan elemen masyarakat di Tuban, Jawa Timur.

Adapun buku yang dibedah, yakni sebuah novel "Ronggolawe sang Penakluk Mongol" karya Makinuddin Samin. Penulis buku tersebut yang merupakan sastrawan asli Tuban itu, bertindak sebagai narasumber secara daring dan pembedah secara luring oleh Sariban yang juga sastrawan Bumi Wali.

Acara bertemakan "Membaca Peradaban Tuban Melalui Jejak Karya Sastra Novel Ranggalawe sang Penakluk Mongol" ini akan berlanjut ke penulisan buku secara online dengan peserta seluruh guru tingkat nasional.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Kepala Dinas Pendidikan Tuban, perwakilan Ka. Kemenag Tuban, Diskominfo, DPK, Bappeda, guru, organisasi masyarakat keagamaan, organisasi dan komunitas penulis Tuban.

Ketua IGI Tuban, Nur Aini Aisyah dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini adalah bentuk ikut serta menyukseskan peringatan Hari Jadi ke-727 Tahun 2020 Kabupaten Tuban. Sekaligus menggaungkan pesona Tuban dan keberhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten Tuban ke seluruh Nusantara.

"Maka  kami berupaya untuk ikut ambil bagian dalam menggerakkan pengembangan budaya literasi bagi para guru dan praktisi pendidikan serta masyarakat dalam dan luar Tuban," ujar guru di SMKN 2 Tuban ini Sabtu, (21/11/2020).

Peserta terdiri dari guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK Negeri/swasta dan praktisi pendidikan dalam dan luar Kabupaten Tuban.  "Jumlah peserta yang telah mendaftar langsung melalui link pendaftaran mencapai 150 orang," tambahnya.

Bupati Tuban, Fathul Huda merasa bangga dan bersyukur dengan terselenggaranya kegiatan bedah buku ini.

"Dan menulis ini banyak sekali manfaatnya. Pertama, semua jejak, kejadian, peristiwa akan menjadi abadi jika ditulis. Kapan saja bisa dibaca oleh anak cucu tak sirna. Kedua, dengan menulis pasti membaca. Baik tersirat dan tersurat. Ketiga, tokoh yang kita tulis. Mengagumi apa yang kita tulis. Kemudian mencintai tokoh tersebut dan menjalankan pesan positifnya," katanya saat sambutan.

Secara pribadi Bupati mengagumi tokoh Ranggalawe, Sunan Kalijaga, Sunan Bonang dan Aryo Tedjo. "Salah satu yang saya kagumi. Salah satu sifatnya yakni pemberani, digdaya dan santun," ujarnya.

Dalam sambutannya di acara bedah buku yang digelar IGI Tuban tersebut, Bupati menekankan bahwa menulis itu sejak dulu diajarkan dalam Islam. "Bahkan di Al-Qur'an ada," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES