Peristiwa Internasional

Kasus Covid-19 Memburuk, California Berlakukan Jam Malam

Minggu, 22 November 2020 - 08:02 | 33.68k
Otoritas California mengizinkan hingga tiga rumah tangga bertemu di luar ruangan.(FOTO:BBC/EPA)
Otoritas California mengizinkan hingga tiga rumah tangga bertemu di luar ruangan.(FOTO:BBC/EPA)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Negara bagian California, Amerika Serikat memberlakukan jam malam mulai Sabtu, dalam upaya mengekang lonjakan kasus Covid-19.

Angka terbaru negara bagian itu sekarang lebih buruk dari puncak sebelumnya pada Agustus, seperti dilaporkan Los Angeles Times.

Dilansir BBC, di seluruh Amerika Serikat, jumlah kematian harian yang terkait dengan Covid-19 telah melampaui 2.000 untuk pertama kalinya sejak Mei.

California melaporkan total 1 juta kasus minggu lalu, menjadikannya negara bagian kedua yang melakukannya setelah Texas.

Jam malam harian yang baru, dari pukul 22:00 hingga 5:00, dimulai pada Sabtu malam dan akan berlaku hingga 21 Desember, dengan kemungkinan perpanjangan jika diperlukan, menurut pihak berwenang.

Restoran akan dapat menawarkan pengantaran dan pengantaran di luar jam-jam tersebut.

Perintah tinggal di rumah mempengaruhi 41 dari 58 kabupaten di California, mencakup lebih dari 94% populasi negara bagian.

Tempat-tempat lain, termasuk New York City, juga memberlakukan jam malam. Bar, restoran, dan pusat kebugaran diizinkan buka hingga pukul 22:00, tetapi sekolah tutup.

Sekitar 187.000 kasus baru tercatat secara nasional dalam angka terbaru yang dirilis hari Jumat dan merupakan angka tertinggi sepanjang masa.

Beberapa negara bagian lainnya telah memberlakukan mandat dan pembatasan masker baru untuk mencoba memerangi kebangkitan tersebut.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga telah mendesak warga Amerika untuk menghindari bepergian dalam rangka liburan Thanksgiving, minggu depan untuk mencegah peningkatan penularan.

Thanksgiving biasanya menandai minggu tersibuk untuk perjalanan di AS. Tahun lalu, diperkirakan 26 juta orang melewati bandara negara itu dalam seminggu menjelang liburan.

Pada hari Jumat terungkap pula bahwa putra tertua Presiden Donald Trump, Donald Trump Jr, dinyatakan positif terkena Covid-19.

"Rupanya saya mendapat 'rona," katanya dalam sebuah video di media sosial, dan menambahkan bahwa dia sejauh ini tidak menunjukkan gejala dan tetap menjalani karantina.

Jam malam California, Amerika Serikat diumumkan oleh Gubernur Gavin Newsom pada hari Jumat. "Virus Covid-19 menyebar dengan kecepatan yang belum pernah kita lihat sejak awal pandemi ini, dan beberapa hari dan minggu ke depan akan sangat penting untuk menghentikan lonjakan," tulisnya dalam sebuah pernyataan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Widodo Irianto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES