Peristiwa Daerah

Dekan Saintek UINSA Silaturahim ke Wakil Ketua BNSP RI

Sabtu, 21 November 2020 - 23:09 | 63.79k
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA Dr. Evi Fatimatul Rusydiyah saat menemui Wakil Ketua BNSP Republik Indonesia Miftakul Azis (Foto: UINSA for TIMES Indonesia)
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA Dr. Evi Fatimatul Rusydiyah saat menemui Wakil Ketua BNSP Republik Indonesia Miftakul Azis (Foto: UINSA for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA Dr. Evi Fatimatul Rusydiyah menemui Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia Miftakul Azis disela-sela kunjungan dinas ke Jawa Timur, Sabtu (21/11/2020). 

Pertemuan ini dilakukan dalam rangka belajar tentang bagaimana pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Dalam pertemuan itu, Dr Evi menyampaikan maaf karena Rektor UINSA tidak bisa turut hadir. 

“Pak Rektor nitip salam takdhim tidak bisa menemui, karena barengan kegiatan lain,” papar Dr. Evi.

Evi berharap dari 6 Program Studi yang ada di Saintek dapat menjadi modal untuk berdirinya skema LSP terkait.

Ikut menemani pertemuan ini, Wakil Dekan 3 FST Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Yusuf Amrozi, M.MT dan Sekretaris Jurusan Teknologi Faris Muslihul Amin, M.Kom.

Pada kesempatan yang sama Miftakul Azis menyambut baik keinginan ini dan mendorong Perguruan Tinggi untuk membentuk LSP P-1 yang relevan dengan keilmuan pada Prodi di Perguruan Tinggi tersebut.

Alumnus Ponpes Tambak Beras Denanyar Jombang ini berpesan, desain LSP di perguruan tinggi tersebut harus inline dengan level 4 dan 5 pada framework kualifikasi KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).

Sebagaimana diketahui BNSP adalah adalah sebuah lembaga independen dibawah Presiden yang dibentuk pemerintah untuk melaksanakan ketentuan Pasal 18 ayat (5) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Badan ini bekerja untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja, baik yang berasal dari lulusan jenjang pendidikan dan pelatihan kerja maupun dari pengalaman kerja.

Sebelum pertemuan berakhir, rektor UINSA Prof. Masdar Hilmy melalui sambungan telepon menyapa Wakil Ketua BNSP dan menyatakan komitmennya melalui sumberdaya yang ada. UINSA berharap bisa merealisasikan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi ini guna menambah added value UINSA, serta memberi sumbangsih dalam meningkatkan kompetensi SDM anak bangsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES