Peristiwa Daerah

Jalan Raya Tamanan Bondowoso Rusak Parah, Siapkah Tamanan Jadi Kota Kedua?

Sabtu, 21 November 2020 - 21:33 | 61.52k
Warga Kecamatan Tamanan melakukan swadaya tambal sulam jalan raya Tanaman di ruas Kalianyar Tamanan. Hal itu dikarenakan jalan tersebut banyak memakan korban jiwa. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Warga Kecamatan Tamanan melakukan swadaya tambal sulam jalan raya Tanaman di ruas Kalianyar Tamanan. Hal itu dikarenakan jalan tersebut banyak memakan korban jiwa. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSOBupati Bondowoso Salwa Arifin mewacanakan Kecamatan Tamanan menjadi kota kedua (second city). Hal itu disampaikannya saat bertemu Relawan Sabar (Salwa-Irwan Bachtiar) beberapa waktu lalu.

Namun jalur utama yang menghubungkan Tamanan dengan pusat kota tersebut rusak parah. Bahkan di jalur ruas Kalianyar warga swadaya melakukan tambal sulam karena sudah memakan korban jiwa, Jumat (20/11/2020) kemarin.

Saat melakukan pertemuan dengan pendukungnya di Tamanan Agustus lalu. Bupati Salwa menyadari jalan Raya Tamanan memang rusak parah dan berlubang. Hal itu menjadi kendala dalam pembangunan kecamatan Tamanan.

"Terutama dari akses jalannya, dimana mulai dari Gurujugan sampai ke sini (Tamanan) parah betul. Namun walau tanpa diminta, pemerintah sangat merespon," kata bupati saat itu.

Sementara di sisi lain, Plt Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Munandar tak memberikan jawaban saat dikonfirmasi kondisi jalur sentral perekonomian bagi warga Tamanan tersebut, saat ditelepon dan dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Dikonfirmasi berbeda, Ketua Komisi III DPRD Bondowoso, Sutriyono mengatakan, Jalan Raya Tamanan tahun ini mendapatkan pemeliharaan secara swakelola dari Dinas. 

"Sedikit yang direalisasi, karena anggaran direfocusing ke Covid-19. Sehingga tambal sulam hanya sedikit," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (21/11/2020).

Menurutnya, Tahun 2021 Ruas Kalianyar-Tamanan menjadi prioritas untuk dikerjakan. Bahkan detail engineering design (DED) jalan tersebut bsudah selesai dari konsultan untuk dikerjakan tahun depan. 

"Saya berharap Covid-19 cepat selesai sehingga tidak digeser kembali. Tahun 2021 bukan hanya tambal sulam. Tapi menggunakan aspal hotmix," jelas Politisi PKB Bondowoso tersebut. 

Ia juga mengapresiasi masyarakat yang melakukan swadaya tambal sulam. "Masyarakat luar biasa. Berarti masyarakat merasa memiliki daerah dan kami berterima kasih," imbuhnya.

Seperti diketahui, Jalan Raya Tamanan-Bondowoso melewati empat kecamatan. Sepanjang jalan tersebut rusak parah dan berlubang. Bahkan di ruas Kalianyar-Tamanan kerusakan jalan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas dan mamakan satu korban jiwa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES