Indonesia Positif

Wisuda Virtual UNJ Angkat Tema dari Rawamangun untuk Indonesia dan Dunia

Sabtu, 21 November 2020 - 12:49 | 103.41k
Wisuda Virtual UNJ Semester 112
Wisuda Virtual UNJ Semester 112

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sabtu, 21 November 2020 melalui zoom dan youtube channel UNJ menyelenggarakan wisuda virtual kedua tahun akademik 2019/2020 untuk semester genap 112.

Sebelumnya wisuda virtual pertama untuk semester 111 diselenggarakan 20 Oktober 2020 lalu dan berjalan dengan sukses serta mematuhi protokol kesehatan yang ada. Pada wisuda virtual kedua ini diselenggarakan di tengah keprihatinan dan ketidakpastian berakhirnya pandemi Covid-19 yang melanda dunia dan Indonesia.

unj b

Panitia wisuda UNJ Semester Genap 112 Tahun Akademik 2019/2020, Shandy Aditya BIB., MPBS, mengatakan bahwa wisuda virtual UNJ menandakan bahwa UNJ siap menghadapi era revolusi industri 4.0 dan juga siap untuk terus produktif serta inovatif di era pandemi seperti sekarang ini.

“Wisuda virtual UNJ menunjukan bahwa sumber daya manusia UNJ mampu beradaptasi cepat dalam mengakomodir wisuda yang sudah menjadi acara seremonial paling berkesan selama masa perkuliahan. Namun harus beradaptasi dengan kondisi saat ini dan harus tetap berinovasi dalam penyelenggaraan wisuda agar kesan para wisudawan tetap dapat dikenang," ujar Shandy.

Pada prosesi wisuda virtual kedua tahun akademik 2019/2020 semester genap 112, UNJ mewisuda 2.946 lulusan yang berasal dari Program Ahli Madya (D3) hingga Program Doktoral (S3).

Pada jenjang Program Studi Ahli Madya (D3) jumlah wisudawan sebanyak 560; Program Sarjana (S1) sebanyak 1.938 lulusan. Untuk Program Magister (S2) sebanyak 263 lulusan. Sedangkan untuk Program Doktor (S3) jumlah lulusan sebanyak 185.

Walaupun dilakukan secara virtual, prosesi wisuda semester genap 112 tahun akademik 2019/2020 dapat diselenggarakan dengan baik, penuh khidmat dan semarak. 

Pada prosesi wisuda virtual UNJ, baik wisuda semester genap 111 dan semester genap 112  menggunakan robot yang dibuat sendiri oleh Tim Komunitas Robotik Fakultas Teknik UNJ. Karya mahasiswa dan dosen UNJ ini menunjukan kreativitas dan inovasi yang baik di bidang robotik.

“Kombinasi digital, physical distancing, serta robotic, konsep kekinian menjadi salah satu milestone UNJ yang siap dengan kegiatan new normal dan kami akan terus mengevaluasi dan berinovasi dalam kegiatan – kegiatan di masa mendatang,” ungkap Shandy Aditya BIB., MPBS, selaku panitia wisuda virtual UNJ. 

Pada prosesi wisuda semester genap 112 tahun akademik 2019/2020 ini, turut diundang Wakil Ketua MPR RI, Ketua Komisi X DPR RI dan para anggota DPR RI, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI dan para pimpinan di lingkungan Kemdikbud, Gubernur DKI Jakarta, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), para Rektor dari 12 LPTK dan Perguruan Tinggi lainnya.

Kemudian para Dewan Penyantun Universitas Negeri Jakarta, Dewan Pengawas Universitas Negeri Jakarta, anggota Senat Universitas Negeri Jakarta, dan Guru Besar. Hadir juga Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Badan, dan Kepala Kantor, Wakil Dekan, Wakil Direktur Program Pascasarjana, Sekretaris Lembaga, Sekretaris Badan, dan Sekretaris Kantor.

Begitu juga Kepala Biro, Kabag, Kasubag, Koordinator Program Studi, Ketua beserta pengurus Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Jakarta, Ketua dan Para Pengurus Ikatan Alumni, dan Dosen dan Karyawan.

Prosesi wisuda virtual UNJ semester genap 112 tahun akademik 2019/2020 mengangkat topik “Dari Rawamangun untuk Indonesia dan Dunia”. Topik ini dicetuskan pertama kali pada Seminar Nasional UNJ, 4 November 2020 yang bertajuk “Dari Rawamangun Untuk Indonesia”.

Menurut Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si, topik ini diangkat dalam rangka merumuskan kembali subject matter pendidikan tinggi dan semangat pribumisasi ilmu pengetahuan (indegenisasi). Sebab secara sosio-historis Rawamangun memiliki sejarah panjang dari dahulu hingga Indonesia modern sekarang ini.

"Bagi Universitas Negeri Jakarta menapaki jejak sosio-historis ini penting untuk membangun fondasi kampus yang kokoh, unggul, dan terdepan di Indonesia bahkan dunia," ujarnya.

Berangkat dari refleksi atas fakta sosio-historis Rawamangun, untuk itu menurut Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si, UNJ terus meningkatkan 4 bidang keunggulan sebagai upaya menghadirkan yang terbaik untuk indonesia dan dunia. 

Pertama, UNJ Green Campus. Sebagai upaya menjaga keberlanjutan alam dan bumi, UNJ menerapkan prinsip-prinsip ekologis, baik dalam tataran keilmuan, metodologis, maupun praksisnya.

Praktik-praktik ekologis yang sudah dilakukan diantaranya pembuatan sumur resapan untuk mencegah banjir, penghijauan, kampanye hemat air, pengurangan pengunaan plastik, sosialisasi mitigasi kebencanaan dan lainnya.

Langkah berikutnya dalam upaya optimalisasi perwujudan green campus dan kontribusi untuk masyarakat DKI Jakarta, UNJ akan mengoptimalkan kajian ekologis dan mitigasi bencana secara terprogram.

unj c

Kedua, Teknologi Pendidikan. Sebagai kampus dengan core pendidikan, UNJ berusaha menghadirkan teknologi pembelajaran yang sejalan dengan spirit knowledge di abad 21. Di samping itu, UNJ juga akan mengembangkan UNJ Education Barometer Index (EBI) sebagai rujukan pemeringkatan pendidikan di Indonesia. UNJ Education Barometer Index (EBI) dapat memetakan, membaca potensi, dan menilai kuantitas maupun kualitas pendidikan nasional. 

Ketiga, pada bidang olahraga, UNJ mendorong prestasi olahraga baik di level nasional maupun internasional. Di samping itu, juga mengembangkan Sport Science dan Sport Digital. 

Keempat, keunggulan dan inovasi pada bidang ekonomi dengan mengembangkan e-commerce, e-finance, riset dan inkubator bisnis, dan lainnya yang sesuai dengan tuntutan era Revolusi Industri 4.0. Dan ini sudah berjalan dengan terbentuknya lembaga Edura sebagai salah satu bagian dari badan usaha di UNJ.

Menurut Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si, sebagai upaya menuju kampus yang bereputasi di kawasan asia, UNJ dari hari ke hari semakin memantapkan diri, berusaha menjadi yang terbaik, sebagai juara dengan beberapa prestasi di antaranya: 

1. Peringkat penelitian nasional berada pada Klaster Mandiri, pada tahun 2020.
2. Peringkat 1 permohonan pencatatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tertinggi kategori badan penelitian, 5 November 2020.
3. Peringkat ke-20 pada pemeringkatan klasterisasi Perguruan Tinggi, tahun 2020 oleh Kemdikbud. Naik signifikan dari tahun 2019 yang berada diperingkat ke-59.
4. Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diperoleh UNJ dalam tata kelola Badan Layanan Umum (BLU), tahun 2020.
5. Peringkat ke-8 kategori pemeringkatan kemahasiswaan (SIMKATMAWA), tahun 2020 dari Dirjen DIKTI Kemdikbud. 

Rektor UNJ berharap para alumni UNJ memiliki kebanggaan yang tinggi atas almamternya, dan dapat menjaga nama baik UNJ serta turut berkontribusi dalam meningkatkan prestasi dan reputasi UNJ lebih baik lagi.

Sebab menurut Rektor UNJ, prestasi dan reputasi UNJ tidak hanya tanggung jawab dosen dan mahasiswa aktif saja. Tetapi kontribusi alumni juga turut berperan penting bagi peningkatan prestasi dan reputasi UNJ di Indonesia dan dunia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-4 Editor Team
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES