Peristiwa Daerah

Massa FPI Lakukan Kekerasan terhadap Pendemo Tolak Rizieq Shihab

Sabtu, 21 November 2020 - 19:52 | 83.06k
Massa FPI melakukan kekerasan dan intimidasi kepada pendemo toka Rizieq Shihab diKarang, Jawa Barat, Sabtu (21/11/20). (FOTO: Capture video)
Massa FPI melakukan kekerasan dan intimidasi kepada pendemo toka Rizieq Shihab diKarang, Jawa Barat, Sabtu (21/11/20). (FOTO: Capture video)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Massa Front Pembela Islam (FPI) kembali melakukan aksi kekerasan berupa pemukulan dan intimidasi terhadap warga Kabupaten Karawang yang akan menyalurkan aspirasi di depan Gedung Pemerintahan Daerah Karawang, Jawa Barat, Sabtu (21/11/20).

Massa FPI dengan barbar menyerang pengunjukrasa yang mengatasanamakan Aliansi Kerakyatan Anti Makar Jawa Barat (AKAM Jabar)

Semula, anggota AKAM berorasi di depan Kantor Pemda Karawang, Jalan Ahmad Yani, Karawang. Dalam orasinya, massa AKAM mengenakan atribut hitam-hitam dan membawa bendera merah putih. Mereka berorasi mendukung aparat menegakkan hukum kepada Rizieq Shihab. 

"Akam bergerak mengumpulkan dukungan kepada TNI Polri dalam penegakan hukum terhadap Rizieq Shihab. Kita adalah masyarakat yang peduli. Makanya kita bergerak," kata Roni Karembong yang mengaku sebagai Panglima Akam Jabar kepada wartawan, Sabtu (21/11/20). 

Tak lama kemudian, suasana menjadi tegang, ketika massa kontra Akam berdatangan. Terlihat puluhan orang mengenakan baju putih bertuliskan FPI membubarkan mobil komando dan sejumlah massa Akam. 

"Saat orasi, ada hadangan dari FPI. Mobil mako dan motor kami ada yang rusak ringan. Dipukul dengan pentungan dan tangan, dilempar sepatu. Pintu depan mobil sedikit penyok," beber Roni. 

Sementara itu, pengurus FPI Karawang mengaku terpaksa menghadang aksi Akam karena tak sepakat dengan isi demonstrasi tersebut.  "Kami FPI pecinta habib Rizieq merasa tidak puas dengan tema demo tersebut. Katanya Habib melakukan makar. Habib makarnya di mana?" kata Abu Fati, pengurus DPW FPI Karawang, Sabtu (21/11/20). 

Sebelumnya di Kota Bandung, Massa Front Pembela Bangsa (FBB) berunjuk rasa mengecam Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab yang dinilai membuat gaduh di Jakarta dan Bogor. Kegaduhan itu lantaran pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

Sebagai bentuk kecaman, massa FBB membakar poster yang bergambar Habib Rizieq. Ketua FBB Kota Bandung, Anjar menegaskan Rizieq Shihab dan loyalisnya jangan sampai menggelar acara di Bandung, karena dikhawatirkan akan memunculkan kerumunan yang berujung pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

"Kami menolak kedatangan Rizieq Shihab beserta para pendukungnya di Kota Bandung khususnya, dan umumnya di seluruh wilayah Jawa Barat, karena hanya akan menimbulkan kerumunan dan menambah angka penderita Covid-19," tandas Anjar, Jumat (20/11/20).

Berkaca dari kegiatan Rizieq Shihab di daerah lain, pihaknya berharap pemerintah maupun aparat tidak mengizinkan kegiatan Rizieq di Bandung.

"Kami menolak kedatangan Rizieq Shihab di Kota Bandung karena hanya akan menimbulkan permusuhan, kebencian memecah belah antar sesama umat," kata anjar.

Anjar menambahkan, pihaknya sudah jenuh dengan kritikan yang disampaikan Rizieq Shihab ke pemerintah Jokowi. Menurutnya, revolusi akhlak yang digaungkan Rizieq serta pendukungnya hanya terbukti cacian, makian dan sumpah serapah yang sama sekali tidak sesuai dengan revolusi akhlak.

"Apalagi itu keluar dari mulut seorang Imam Besar FPI yang mengaku keturunan Nabi Muhammad SAW yang seharusnya menuruni sifat-sifat santun, sopan, baik hati dan merangkul semua umat dan manusia," ujar Anjar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES