Peristiwa Nasional 3M Lawan Covid

Matos Gandeng Kosti Malang Raya Kampanye Gerakan Pakai Masker

Sabtu, 21 November 2020 - 19:16 | 70.73k
Kosti Malang Raya bersama pihak Matos saat acara silaturahmi dan kampanye memakai masker. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kosti Malang Raya bersama pihak Matos saat acara silaturahmi dan kampanye memakai masker. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGMalang Town Square atau Matos bersama Kosti Malang Raya melakukan kampanye memakai masker kepada masyarakat, Sabtu (21/11/2020) di Hall Matos, Kota Malang.

Sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Malang, Matos bekerjasama dengan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Malang Raya dan TIMES Indonesia mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Marcom Manager Matos, Sasmitha Rahayu, mengatakan acara ini dalam rangkaian Hari Pahlawan yang dirayakan Matos rutin setiap tahunnya.

"Kita kumpulkan beberapa komunitas di Malang Raya sejak awal bulan ini. Selain silaturahmi dan reuni, kami juga bersama-sama melakukan kampanye Protokol kesehatan Covid-19," ungkapnya.

Matos 1

Ratusan sepeda tua berkumpul di depan Matos, sebagian dipajang di dalam hall Matos. Tercatat sekitar 100 sepeda tua yang kopdar hari ini.

Namun, karena sesuai ketentuan protokol, separuh Ontelis berkumpul di luar halaman Matos. Rangkaian cukup meriah, ditambah lagi adanya pembagian door prize kepada peserta.

Plt Ketua Kosti Kota Malang Mulyani Surendra menjelaskan, slogan satu sepeda 1000 saudara terus digaungkan sebagai ontelis dan ontelista.

"Kami semuanya seduluran saklawase. Dimanapun kita berada kita adalah saudara. Kosti ini ada dimana-mana, tersebar di seluruh Indonesia," jelasnya.

Matos 2

Pria yang akrab disapa Cak Lum itu mengaku, antusiasme Ontelis dan ontelista cukup tinggi untuk ikut dan gabung acara ini.

Pihaknya merasa terhormat dan bangga diundang Matos sebagai salah satu komunitas di Malang untuk menjadi pioner Protokol kesehatan Covid-19.

"Dari awal sudah kita ketatkan. Tanpa masker tidak boleh. Nyanyi-nyanyi misalnya, tidak boleh berdekatan. Haru jaga jarak," pungkasnya.

Untuk disiplin Protokol kesehatan, Cak Lum mengaku memang membutuhkan waktu adaptasi. Tidak mudah membuat semua orang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.

Bersama Matos, Kosti Malang Raya terus mengupayakan agar protokol kesehatan Covid-19 dapat dilakukan disiplin oleh seluruh masyarakat, sebagai bentuk upaya meningkatkan kesadaran bahayanya Covid-19. (*)

 

***

 

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. TIMES Indonesia mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3M Lawan Covid, dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas apapun sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu cuci tangan dan selalu jaga jarak serta hindari kerumunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES