Peristiwa Daerah

Dinas Kesehatan Izinkan Empat Apotek Pasuketan Cirebon Buka Kembali

Sabtu, 21 November 2020 - 18:45 | 167.90k
Pemilik grup Pasuketan kembali membuka apotek setelah mendapatkan rekomendasi dari Dinkes kota Cirebon (Foto: Dede Sofiyah/Times Indonesia)
Pemilik grup Pasuketan kembali membuka apotek setelah mendapatkan rekomendasi dari Dinkes kota Cirebon (Foto: Dede Sofiyah/Times Indonesia)

TIMESINDONESIA, CIREBON – Empat dari sembilan apotek dan toko alat kesehatan serta klinik grup Pasuketan kembali dibuka setelah penutupan sementara karena pegawai terpapar Covid-19 sejak empat hari yang lalu.

Pemilik dari grup Pasuketan Juanita Sulistyowati mengatakan, apotek dan toko alat kesehatan group Pasuketan di buka kembali setelah mendapatkan surat izin resmi dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon.

"Surat rekomendasi dari Dinkes Kota Cirebon yang memperbolehkan beberapa tempat kami untuk buka kembali setelah menyatakan bahwa hasil tes swab karyawan kami negatif," kata dia, Sabtu (21/11/20).

Pemilik grup Pasuketan a

Beberapa apotek dan toko alat kesehatan yang kembali di buka adalah Apotek Pasuketan pusat yang berada di Jl Pasuketan Pekalipan, Toko Alat Kesehatan CV Carmella dan Klinik Carmella, lalu PT Carmella Gustavindo.

Dan sementara, untuk sisanya masih ditutup menunggu keputusan dari Dinkes.

"Untuk hasil swab 25 orang itu hasilnya ada yang negatif dan ada yang masih menunggu hasil swab, pegawai yang sekarang sudah kembali bekerja itu negatif hasil swabnya," tambahnya.

Juanita mengatakan, masih ada sebagian pegawainya yang masih menunggu hasil swab. Total karyawan ada sekitar 200 orang dan semuanya sudah diswab.

Juanita menghimbau kepada masyarakat tidak perlu takut untuk datang ke apotek. "Kami berlakukan protokol kesehatan bagi konsumen yang datang ke apotek. Dua kali sehari kami juga melakukan penyemprotan disinfektan," ucapnya.

Dalam operasionalnya, Apotek Pasuketan akan membatasi konsumen sebanyak 6 orang yang masuk ke dalam secara bergantian menggunakan nomor urut. Untuk jam operasional tetap berjalan seperti biasa.

"Selama penutupan, kami mengalami kerugian karena tidak ada pendapatan yang masuk selama empat hari," katanya.

Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)  cabang Kota Cirebon Suwarno meminta untuk tidak ada lagi berita negatif terkait covid-19 di kalangan petugas farmasi.

"Saya meminta kepada rekan apoteker untuk saling mendukung sesama sejawat apoteker, dan saya berharap tidak ada lagi berita negatif. Semua sudah ada pihak yang berwenang dan kedepannya tidak lagi mengekspos yang sekiranya tidak perlu," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES